Proses Matinya Matahari, Saat Sekarat Berubah Jadi Bola Kristal

Ilustrasi bintang katai putih sebelum mati
Sumber :
  • www.livescience.com/University of Warwick/Mark Garlick

VIVA – Benda antariksa ada masanya, hidup dan pada waktu tertentu akan mati. Namun tidak seperti kehidupan manusia, benda antariksa luar Bumi punya cara khusus untuk menjemput kematiannya. 

NASA Akan Hancurkan Stasiun Luar Angkasa

Misalnya Matahari, pusat Tata Surya ini pada akhirnya akan mati. Namun untuk menuju kematian bintang tersebut, prosesnya bertahap dan sangat lama. Studi terbaru menemukan sebelum Matahari mati, bintang itu akan berubah menjadi bola kristal. Jadi saat Matahari mengalami sekarat, akan berubah menjadi bola kristal.

Dikutip dari Live Science, Kamis 10 Januari 2019, studi baru tim astronom University of Warwick, Amerika Serikat mengungkapkan, sebelum mati Matahari akan menyusut, layu dan perlahan menjadi bintang katai putih. 

Hembusan Angin Matahari bikin Medan Magnet Bumi Terguncang

Bintang jenis ini merupakan bintang kecil yang sudah terdegenerasi, maksudnya sudah tak lagi bersinar. Bintang jenis perlahan akan dingin dan meredup selama miliaran tahun. 

Studi baru yang meneliti lebih dari 15 ribu bintang katai putih di Bima Sakti menemukan sorotan baru. Studi baru ini menyimpulkan, bintang yang sekarat meski meredup sangat lama tapi tidak kehilangan eksistensinya. Studi malah berkesimpulan, bintang sekarat ini pertama-tama berubah menjadi bola kristal.

Penampakan Planet Venus, Catat Waktunya

"Semua bintang katai putih akan mengkristal di beberapa titik dalam evolusi mereka," ujar pemimpin studi, Pier-Emmanuel Tremblay. 

Untuk sampai pada kesimpulan Matahari berubah menjadi bola kristal sebelum mati, tim Tremblay menganalisis sinar kilau dan warna sekitar 15 ribu katai putih yang lokasinya sekitar 300 tahun cahaya Bumi. Selama pengamatan dengan menggunakan satelit Gaia milik Badan Antariksa Eropa, tim melihat lebih banyak bintang yang punya kilau dan warna yang sama, terlepas dari ukuran dan usia bintang. 

Tim menjelaskan proses munculnya bola kristal sebuah bintang ini terjadi setelah bintang melalui fase untuk persiapan kematian. 

Dalam pengamatan, sebagian besar 15 ribu bintang katai putih punya penampilan seragam. Artinya mereka mencapai fase tertentu, yakni tahapan pelepasan panas dari inti bintang dalam jumlah yang besar. Pelepasan panas itu secara signifikan memperlambat pendinginan bintang katai putih ini. Astronom memperkirakan fase menuju kristal pada bintang katai putih ini bisa memperlambat pendinginan bintang selama 2 miliar tahun.

Tim astronom menuturkan, saat katai putih kondisinya cukup dingin, maka cairan pada inti bintang katai putih ini mengeras. Saat inilah, bintang katai putih berubah menjadi bola kristal. 

Nah, misterinya astronom belum bisa menentukan persisnya berapa lama bintang yang sekarat tetap menjadi katai putih sebelum benar-benar mati tak memancarkan cahaya dan panas sama sekali. Setelah katai putih ini mati, astronom melabelinya sebagai bintang katai hitam. 

Astronom memperkirakan, waktu untuk bintang katai putih mati sepenuhnya perkiraannya butuh waktu 4 ribu triliun tahun. 

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Juni 2024

Matahari Pagi Indonesia Deklarasi Jadi Ormas, Ahmad Muzani Ungkap Tugasnya Bantu Pemerintah Prabowo

Matahari Pagi Indonesia mendeklarasikan diri sebagai Organisasi Masyarakat (Ormas) dan mengukuhkan pengurus besar pada akhir pekan ini.

img_title
VIVA.co.id
29 September 2024