Robot Imut Jadi Korban Tabrak Lari Mobil Tesla Tanpa Pengemudi
VIVA – Di tengah gelaran Consumer Electronics Show 2019, yang berlangsung di Las Vegas, telah terjadi kecelakaan robot.
Robot humanoid buatan Rusia ditabrak oleh mobil Tesla Model S milik Elon Musk. Peristiwa terjadi pada Senin malam, 7 Januari 2019.
Mengutip laporan IFL Science, robot model v4 sedang berada di bahu jalan ketika mobil Tesla berwarna putih menabraknya hingga tumbang ke samping. Kendaraan roda empat itu dikabarkan dalam mode self driving, dan tak menghiraukan korbannya dengan tetap melaju menuju area stan CES.
Promobot, nama robot korban, adalah robot otonom yang dipamerkan di ajang CES. Robot ini mampu melakukan fungsi administrasi, penjaga rumah, pemandu museum, konsultan, dan banyak lainnya. Ia bisa disewa dengan tarif US$2.000 sehari.
Robot yang ditabrak mobil Tesla itu disebutkan telah keluar dari penjagaan, berjalan ke area parkir, sehingga ditabrak mobil Tesla.
Sementara itu, dalam mobil ada satu penumpang, yakni George Caldera. Ia mengaku sedang mencoba mode self driving karena melihat area jalanan yang kosong.
"Tidak ada seorang pun di sana, tidak ada laki-laki, tidak ada mobil. Saya mengubah Tesla ini menjadi mode mengemudi sendiri dan mulai bergerak. Dan wow! Ternyata ada robot di lintasan!"
"Saya pikir mobil ini akan berputar, tetapi langsung menabraknya. Saya sangat menyesal, robotnya terlihat imut. Dan permintaan maaf tulus saya kepada para insinyur," kata Caldera.
Akibat kecelakaan itu, Promobot mengalami beberapa kerusakan serius, bagian tubuh, kepala, mekanisme lengan, dan platform gerakannya benar-benar hancur.
Oleg Kivokurtsev, Direktur Pengembangan Promobot mengatakan, “Tentu saja kami jengkel. Kami membawa robot ini dari Philadelphia untuk berpartisipasi di CES. Sekarang tidak ada yang bisa berpartisipasi dalam acara atau dipulihkan. Kami akan melakukan penyelidikan internal dan mencari tahu mengapa robot pergi ke jalan.
Saham Tesla Melambung Pasca Donald Trump Deklarasikan Kemenangan di Pilpres AS
Saham Tesla melesat pasca Donald Trump mengklaim kemenangan dirinya pada pemilu AS. Trump memuji Elon Musk sebagai pemimpin perusahan mobil listrik saat berpidato.
