Daerah Gelap Planet Merkurius Diklaim Sebagai Pangkalan Alien
- NASA
VIVA – Keberadaan alien hingga kini masih menjadi misteri. Namun teori tentangnya kerap mengemuka. Seperti baru-baru ini, ahli teori konspirasi menyebut telah punya bukti adanya alien di planet Merkurius.
Dikutip melalui situs Mirror, Selasa, 8 Januari 2019, Scott C. Waring, pemilik laman UFO Sightings Daily, mengunggah sejumlah foto yang diklaim merupakan struktur alien, di dalam gambar planet Merkurius dari NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat).
"Tidak ada yang bisa menyembunyikan 100 persen kebenaran, dan inilah buktinya," tulis Waring di laman tersebut.
Waring juga menemukan bangunan hitam panjang di sebuah kawah di planet Merkurius. Struktur berwarna hitam tersebut tidak memantulkan cahaya.
"Stealth black tidak akan memantulkan radar, sehingga tidak menonjol dan sulit dideteksi. Struktur itu dibangun sebagai sarana mereka bersembunyi dari spesies lainnya," ujarnya.
Waring menyebut alien sebenarnya tidak bersembunyi dari manusia. Akan tetapi mereka hanya tak ingin tampak oleh spesies lain yang mungkin menargetkan kaumnya.
"Bahkan alien memiliki masalah satu sama lain. Sebut saja diskriminasi budaya atau ras yang ada di sana," katanya.
Tentu saja tidak semua orang percaya dengan apa yang Waring katakan. Seperti penulis Manual Investigasi UFO, Nigel Watson mengatakan temuan Waring adalah hasil imajinasi yang melompati batas.
Watson menganggap Waring telah salah kaprah mengartikan sebuah gambar resolusi rendah, kemudian berpikir adanya struktur alien di sana. Lalu gambar itu juga diartikan sebagai pertempuran antara spesies.
"Bahkan jika ada pangkalan alien di luar sana, kamu akan berpikir mereka memiliki teknologi untuk bersembunyi dari kamera kita. Lalu mengatakan alien sangat licik dan suka bermain-main dengan pikiran manusia di Bumi," ujarnya.
Eksplorasi Berbagai Kemungkinan Sosok Manusia dalam Figure A
Pameran Figure A digelar. Pameran ini menghadirkan eksplorasi unik bentuk manusia sebagai media tekstur, komposisi, dan warna, melampaui sekadar representasi subjek.
