Nekat, Siswa Suntikkan DNA Ayat Al Quran dan Injil ke Tubuh

Ilustrasi DNA
Sumber :
  • www.pixabay.com/qimono

VIVA – Siswa sekolah Prancis melakukan aksi yang tergolong nekat dan tak lazim. Adrien Locatelli yang bersekolah di Lycée les Eaux Claires, Grenoble, Prancis nekat menyuntikkan teks ayat Al Quran dan Injil lama ke dalam DNA di tubuhnya. 

DJP Tegaskan Buku Bebas dari Tarif PPN, Kecuali Kategori Ini

Sang remaja tersebut mengaku tak merasakan kesulitan untuk menyuntikkan ayat Al Quran dan Injil lama ke dalam DNA miliknya. Locatelli merupakan yang pertama memindahkan ayat kitab suci ke dalam DNA di dalam tubuh. 

"Ini adalah pertama kalinya seseorang menyuntikkan teks ke dalam makromolekul ke dalam dirinya. Ini sangat simbolis meskipun tidak banyak yang berminat," katanya dikutip dari Sputniknews, Rabu, 26 Desember 2018. 

Muslim Tapi Tak Selalu Ikuti Aturan Al-Quran, Cinta Laura: Kita Tinggal di Dunia Modern

Ayat suci Injil lama yang disuntikkan ke dalam kakinya yakni surat kedua ayat 10 sampai 14 yang membicarakan soal sungai yang mengalirkan air di taman surga sampai soal garis keturunan keluarga Adam.

Selain itu, surat lainnya dalam Injil lama yang disuntikkan yakni surat ketujuh ayat 1 sampai 5, yang mengisahkan soal perintah Tuhan kepada Nuh membangun kapal, untuk mengantisipasi banjir besar selama 40 hari. 

Menag Sebut Ada Krisis Agama di Indonesia

Sedangkan ayat Al Quran yang disuntikkan ke dalam DNA Locatelli yakni Surat Ar Rad ayat 13 yang menegaskan dunia merupakan ciptaan Allah dan balasan bagi kaum yang mengimani dan mengingkari keesaan Allah. 

Locatelli mengaku rasa penasaran mendorongnya untuk memindahkan ayat kitab suci tersebut ke dalam tubuh. 

"Studi-studi belakangan ini telah melaporkan DNA memungkinkan untuk mengubah tiap jenis informasi ke DNA untuk tujuan penyimpanan. Karena itu, saya bertanya-tanya apakah memungkinkan untuk mengubah teks agama ke dalam DNA dan menyuntikkan teks kitab suci dalam kehidupan," tulis remaja tersebut pada sebuah paper 3 Desember lalu. 

Locatelli mengatakan, percobaannya tersebut membawa semangat dan pesan perdamaian. 

"Saya melakukan percobaan ini untuk simbol perdamaian antara agama dan sains. Saya pikir bagi orang yang religius, lebih baik menyuntikkan sendiri teks agamanya," tuturnya.

Dalam pengakuannya, Locatelli mengaku tak mendapatkan kesulitan secara teknis saat menyuntikkan ayat kitab suci tersebut ke dalam DNA di kakinya. 

Remaja tersebut mengatakan, dia cukup membeli larutan garam dan jarum suntik. Dia mengaku mendapat kiriman bahan dan perangkat untuk memuluskan misinya tersebut dari VectorBuilder yang mengirimi cairan dan ProteoGenix yang mengirimi bubuk. 

VectorBuilder merupakan perusahaan yang menciptakan virus yang bisa menyelundupkan untai DNA ke dalam sel tubuh untuk keperluan pengeditan gen. Sedangkan ProteoGenix bertugas mensintesiskan untaian khusus DNA. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya