Mengenal Farout, Objek Terjauh Tata Surya

Planet Farout
Sumber :
  • Dokumen Roberto Molar Candanosa/Carnegie Institution for Science

VIVA – Astronom telah menemukan objek terjauh di Tata Surya yang pernah terlihat oleh peralatan astronomi. Objek terjauh itu merupakan planet kerdil berwarna merah muda. Planet ini dinamai Farout, karena mengingat saking jauhnya posisinya dalam sistem Tata Surya. 

Fitur Ini Bantu Kurangi Emisi Karbon

Farout jaraknya, yakni 120 Satuan Astronomi atau sekitar 11 miliar mil dari Matahari. Jarak Farout tersebut lebih dari 100 kali jarak Bumi ke Matahari atau hampir empat kali lebih jarak Pluto ke Matahari. 

Temuan Farout yang punya kode nama, yakni 2018 VG18 ini dilakukan oleh tim astronom yang terdiri dari David Tholen dari Universitas Hawai Amerika Serikat, Chad Trujillo dari Northern Arizona University Amerika Serikat dan Scott Sheppard dari Carnegie Institution for Science in Washington.

Ilmuwan Temukan Planet Menakjubkan di Dekat Bumi

Dikutip dari NBCnews, Rabu 19 Desember 2018, penemuan planet kerdil Farout ini merupakan bagian dari pencarian Planet 9 yang lama dicari-cari oleh astronom.

Dalam literatur astronomi, Planet 9 merupakan salah satu planet yang terjauh dari Tata Surya. Nah dalam upaya pencarian Planet 9, astronom malah menemukan objek terjauh yang pernah terlihat, yakni planet Farout. 

Misteri Temuan 21 Potongan Kerangka Manusia di Surabaya

Tim astronom mengatakan, butuh waktu sekitar satu atau dua tahun untuk mengamati sampai menentukan detail orbit Farout. 

Astronom menduga, Farout berdiameter sekitar 300 mil. Untuk penampakan warna merah mudah, menurut tim peneliti, berarti planet Farout kaya dengan es. 

Tim astronom pertama kali mendeteksi Farout dalam foto pengamatan pada 18 November lalu melalui Teleskop Subaru di Pulau Hawaii. Penemuan tersebut dikonfirmasi pada awal Desember dengan bantuan laboratorium pengamatan di Chile.

"Kami melakukan pencarian terbesar dan terdalam untuk objek Tata Surya yang jauh. Ini bukan penemuan kebetulan, karena ini persis apa yang kami cari. Ada objek terjauh selain Pluto," jelas Sheppard dalam keterangannya. 

Selain Farout, objek jauh di Tata Surya yang ditemukan sebelumnya yakni Eris yang berjarak 96 Satuan Astronomi dan The Goblin 2015 TG387 yang berjarak 80 Satuan Astronomi. (asp)

Juru bicara PBB Stephane Dujarric

PBB Sebut Pemilihan Presiden AS Akan Berdampak Global

PBB menyoroti pentingnya pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), pada 5 November 2024, dengan mengatakan bahwa pemilihan tersebut akan memiliki dampak global.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024