Siap-siap, Saksikan Hujan Meteor Terbaik Tahun Ini

Hujan meteor Geminid pada 2015
Sumber :
  • www.space.com/Kevin Lewis

VIVA – Fenomena langit pada Desember ini akan muncul. Hujan meteor Geminid akan menghiasi langit pada 13-14 Desember 2018. Hujan meteor Geminid edisi 2018 diprediksi menjadi hujan meteor terbaik tahun ini. Per jam diperkirakan ada 50-120 meteor yang melesat per jam saat puncak hujan tersebut.

Viral Pengajian Akbar di Solo Diserbu Pedagang Es Teh, Warganet Senggol Kasus Gus Miftah

Dikutip dari laman Mirror, Kamis 13 Desember 2018, fenomena alam ini bisa disaksikan dari berbagai belahan dunia dan bisa disaksikan tanpa membutuhkan alat yang khusus dan rumit. Meteor dalam hujan Geminid ini akan melintasi langit dengan kecepatan sekitar 78.000 mil per jam.

Kendati begitu hujan meteor jenis ini tidak menimbulkan risiko berbahaya bagi Bumi. 

BUMI Resources Bukukan Laba Bersih Rp 1,85 Triliun hingga Kuartal III-2024

Hujan meteor ini disebabkan oleh asteroid selebar tiga mil yang disebut 3200 Phaethon. Batu antariksa ini melintasi Bumi setiap 523 hari.

Asteroid ini pernah berada dekat dengan Matahari, sehingga suhunya memanas hingga 800 derajat celsius, kemudian terbang melewati orbit Bumi dan melepas material dari permukaannya. Potongan-potongan kecil ini terbakar di atmosfer, memberi kesan indah.

Fenomena Langka Akan Menghiasi Langit Bumi, Siap-Siap Tercengang

Asteroid 3200 Phaethon diidentifikasi terbuat dari logam dan batu. Meski begitu, ada perdebatan dengan beberapa ilmuwan, mereka mengatakan asteroid ini merupakan sebuah komet yang sudah punah, tidak lagi memiliki es dan ekor.

Saat ini sudah banyak aplikasi astronomi di ponsel yang dapat menunjukkan arah datangnya hujan meteor. Namun untuk kali ini masyarakat disarankan untuk melihatnya dari arah selatan. (ase)

Ilustrasi angin Matahari.

Utusan Bumi Berada Paling Dekat dengan Matahari pada Malam Natal

Utusan Bumi berada paling dekat dengan Matahari pada malam Natal.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024