Pakai Kacamata Pintar Tidur Makin Berkualitas, Harga Rp3 Jutaan

Kacamata Pintar Pegasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Salah satu eksebitor yang mengisi booth di International Consumer Electronics Expo (ICEE) 2018, Jakarta Convention Center, adalah Pegasi. Perangkat ini adalah kacamata pintar untuk tidur yang lebih berkualitas.

Gara-gara Kacamata, Facebook Diperiksa

"Memang bentuknya seperti kacamata. Perangkat ini akan meningkatkan kualitas tidur penggunanya," kata Overseas E-Business Sales Director Shenzhen Qianhai IceCold IT, Renny Ren kepada VIVA, Jumat, 7 Desember 2018.

Ia mengatakan bahwa Pegasi memiliki tagline 'Sleep Better Drug-free'. Hal ini karena kacamata pintar tersebut diklaim bisa membantu kualitas tidur seseorang tanpa menggunakan obat.

Ini Mata Kuliah yang Sesuai Perkembangan Tren Teknologi

Ren juga mengatakan banyak orang yang menggunakan obat untuk membantu tidur, salah satunya dengan Melatonin. "Kami ingin memberi pilihan yang lebih baik tanpa obat untuk mengatasi masalah tidur," ujarnya.

Ren lalu menyarankan untuk menggunakan Pegasi pada pagi hari, antara pukul 7 hingga 9 pagi. Kacamata ini digunakan selama 30 menit dan akan mati dengan sendirinya setelah selesai waktunya.

Begini Cara Realme Sukses Lawan Samsung, Apple dan Xiaomi

Ia mengatakan bahwa di bagian matanya akan ada light module yang memproduksi cahaya natural. Lampu ini akan masuk ke mata dan diteruskan ke otak. Dengan itulah akan membantu pengguna memiliki tidur yang berkualitas.

"Masalah tidur seperti insomnia, jet lag, dan tidur tidak berkualitas, bisa diatasi. Setelah menggunakan produk kami, mereka akan merasakan lebih berenergi di siang hari dan tidur lebih baik saat malam hari," klaim Ren.

Kacamata pintar ini sudah dijual di China dan beberapa negara seperti Jepang dan Prancis, dengan harga US$239 sekitar Rp3,4 juta. (ase)

Koper bertenaga AL

Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan

Koper AI tenaga canggih ini juga menawarkan umpan balik kepada para penggunanya, yakni tunantera baik melalui komponen percakapan bawaan, serta sensor haptik di pegangan.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2023