Motor Listrik Gesits Akan Produksi Massal Desember 2018
- Dok. VIVA
VIVA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir, menegaskan, motor listrik produksi dalam negeri, Desember 2018 ini akan memasuki tahapan produksi massal dan masuk ke pasar komersial nasional.
Di depan peserta Pameran Inovasi Inovator Indonesia Expo (I3E) 2018 di Yogyakarta, Nasir mengatakan, motor listrik ini menggunakan 88 persen komponen lokal dan diharapkan dalam beberapa tahun ke depan akan mencapai 100 persen.
“Kami selesaikan di 2018 ini. Mudah-mudahan dilanjutkan pemerintahan selanjutnya agar 100 persen (komponennya) dari dalam negeri,” jelasnya, Kamis, 25 Oktober 2018.
Ia kemudian menunjukkan keunggulan lain motor listrik Gesits tersebut dibandingkan dengan motor lainnya adalah penerapan smarphone yang dapat dipasang menjadi speedometer, indikator listrik dan sebagainya.
“Ini seperti kita punya telepon genggam yang bisa jadi speedometer. Begitu motor diparkir, speedometer bisa berfungsikan sebagai telepon genggam kembali,” jelasnya.
Meski produk tersebut belum diluncurkan, Nasir menyatakan bahwa harga yang akan dipatok di pasaran sangat kompetitif dibandingkan dengan harga motor listrik lainnya.
“Barangnya belum dikeluarkan. Harganya nanti nunggu, sangat kompetitif,” kata dia.
Disebutkan, kapasitas produksi perusahaan pembuat motor listrik itu mencapai 50.000 unit per tahun dan akan ditingkatkan lagi.