Lensa Kamera dari Es Gunung Iceberg, Begini Hasil Fotonya

Foto hasil dari lensa gunung es
Sumber :
  • Instagram/@mathieustern

VIVA – Pada dasarnya lensa kamera terbuat dari potongan kaca yang akan membantu untuk memfokuskan cahaya, sehingga memungkinkan kamera untuk menangkap gambar. Namun seorang fotografer Mathieu Stern mendapat ide unik, dia mencoba dan membuat lensa kamera dari potongan es dari gunung es yang berusia 10 ribu tahun.

Panduan 90 Hari Menuju Berat Badan Ideal dan Tubuh Bugar

Dilansir melalui laman Metro, Kamis 25 Oktober 2018, dalam pandangan Stern, jika kaca dapat memfokuskan cahaya, maka es juga pasti bisa melakukannya. Berangkat dari pandangan dan keisengan itu, sekitar setengah tahun lalu Stern membuat tubuh lensa yang dicetak dengan pencetak 3D. Wadah lensa itu diharapkan bisa menjadi ruang bagi es sebagai elemen lensa utama.

Untuk mendapatkan es dari gunung es itu, Stern tergolong bekerja keras. Dia melakukan perjalanan ke Islandia dan mengambil potongan es yang jernih dari gunung es dan gletser, dengan harapan potongan es dapat digunakan untuk lensanya. Dia juga memodifikasi es tersebut melalui alat pembuat bola es, agar bisa mendapat bentuk yang diinginkan. Stern akhirnya puas dengan ukuran, bentuk serta jarak fokus yang dia buat sendiri.

Pendaki yang Hilang 3 Hari di Gunung Jantan Karimun Ditemukan

Proses keseluruhan memakan waktu sekitar lima jam karena membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk mencairkan setiap potongan es. Lalu ada juga beberapa kegagalan karena ada potongan es yang pecah selama proses pembuatan.

Akibat kerja kerasnya Stern berhasil menanamkan lensa es ke dalam wadah lensa tersebut. Hasilnya kualitas gambar yang diambil dengan lensa es dari gunung es kurang ideal dalam hal ketajaman. Namun ini merupakan prestasi yang cukup mengesankan dengan konsep yang terbilang sangat keren.

Rahasia di Balik Helm Kamera, Cerita Sutradara Psykopat
Tesla Model Y

Ratusan Ribu Unit Mobil Listrik Tesla Tersandung Masalah Kamera

Mobil listrik Tesla kembali kena recall atau penarikan kembali di Amerika Serikat pada awal 2025 ini karena alami masalah kamera.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2025