Stephen Hawking: Tuhan dan Surga Tidak Ada, Akhirat Cuma Angan-angan
- Facebook/Stephen Hawking/CERN/Laurent Egli 2012
VIVA – Satu per satu fakta dari Stephen Hawking terungkap, setelah fisikawan dunia itu meninggal dunia. Hawking mengungkapkan hal-hal prinsip dalam kehidupan pada buku terakhirnya yang berjudul Brief Answer to the Big Questions.
Dalam buku tersebut, terungkap Hawking menuliskan jawabannya atas 10 pertanyaan paling mendasar yang berulang kali terus ditanyakan manusia. 10 pertanyaan penting itu mulai dari eksistensi Tuhan sampai apakah ada kehidupan setelah kematian.
Dikutip dari laman Daily Mail, Selasa 16 Oktober 2018, atas pertanyaan apakah ada Tuhan, Hawking tegas mengatakan entitas sang Maha Kuasa itu tidak ada.
"Kita masing-masing bebas untuk meyakini apa yang kita inginkan. Dalam pandangan saya, penjelasan paling simpel adalah tidak ada Tuhan. Tak ada satupun yang menciptakan alam semesta dan tak ada satupun yang menentukan nasib kita," tulis Hawking dalam bukunya sebagaimana dikutip The Telegraph.
Selain itu, Hawking menegaskan, tidak ada kehidupan setelah kematian. Menurutnya, gagasan ini sangat sulit dipercaya sebagai seorang yang rasional.
Hawking menuturkan, dalam kacamata sains sejauh ini tak ada bukti adanya kehidupan setelah kematian. Untuk itu, dia makin teguh meyakini tidak ada kehidupan setelah kehidupan dunia. Semua yang mati akan kembali menjadi debu.
"Kemungkinan tidak ada surga, tidak ada akhirat juga. Saya berpandangan, kepercayaan pada akhirat adalah hanya angan-angan saja," tulis Hawking.
Peluncuran buku terakhir Hawking itu dihadiri oleh putra dan putri sang fisikawan. Lucy dan Timothy Hawking mengaku sangat terharu dengan rilisnya buku terakhir ayah mereka.
Keduanya merasakan, Hawking masih bisa hadir dalam kehidupan ini dengan karya dan gagasannya.