3 Ikan 'Hantu' Ditemukan di Titik Terdalam Pasifik, Begini Wujudnya
- Instagram/@sciencechannel
VIVA – Para peneliti berhasil menemukan tiga spesies baru ikan snailfish atau ikan siput di Atacama Trench, Pasifik Tenggara. Tiga spesies ini disebut Atacama Snailfish ungu, biru, dan ungu. Ketiganya berenang 6500 hingga 7000 meter di kedalaman laut.
"Ada sesuatu tentang snailfish yang memungkinkan mereka untuk beradaptasi hidup di kedalaman," ujar peneliti Universitas Newscastle Australia, Thomas Linley, dilansir laman Daily Mail, Rabu 12 September 2018.
Peneliti menuturkan, makhluk tersebut memang hidup di lingkungan yang keras, dengan tubuh yang terdiri dari gelatin yang akan runtuh ketika berenang ke permukaan.
Linley mengatakan, struktur paling keras di tubuh spesies snailfish adalah bagian dalam telinga mereka. Di bagian itu mereka diberi keseimbangan. Bagian lain yang keras dari spesies ini adalah gigi.
"Tanpa tekanan yang kuat dan dingin untuk mendukung tubuh mereka, mereka sangat rapuh dan meleleh saat dibawa ke permukaan," kata Linley.
Peneliti memelajari ikan itu dengan video di lepas pantai Peru dan Chili. Lebih dari 100 jam rekaman video dilakukan dengan menggunakan sistem kamera umpan.
Instrumen itu diletakkan 8000 meter di bawah permukaan. Parit Atacama Trench memiliki panjang 6000 kilometer panjangnya dan lebih dari 8000 meter kedalamannya. Dalam rekaman menunjukkan ikan ‘hantu’ transparan tubuhnya itu berenang di dekat dasar laut.
Di sana, snailfish yang berasal dari keluarga Liparidae merupakan puncak dari rantai makanan.
Linley mengatakan dalam video rekaman menunjukkan di tempat hidupnya, snailfish berada bebas dari pesaing makhluk hidup lain. Dengan kata lain berada di luar jangkauan ikan-ikan yang hidup di sana.
"Terdapat banyak sasaran invertebrata di bawah sana dan snailfish berada di puncak predator, mereka tampak sangat aktif dan makan dengan baik," ujarnya.
Snailfish berenang dengan cara terbalik dan mundur. Ikan-ikan tersebut menggunakan perut mereka sebagai dayung untuk mendorong dirinya.