Jangan Pernah Ketik 'Taiwan' di iPhone, Akibatnya Fatal
- REUTERS / Thomas Peter
VIVA – Ada temuan bug atau kesalahan keamanan pada iPhone. Jangan coba-coba mengetikkan kata 'Taiwan' pada iPhone Anda. Sebab dampaknya fatal, iPhone bisa mengalami crash atau mati total. Kepala Riset perusahaan keamanan Digita Security, Patrick Wardle memaparkan temuan bug itu pada blognya.
Dikutip dari Wired, Rabu 11 Juli 2018, Wardle mengaku dia awalnya menerima keluhan dari teman sesama peneliti keamanan asal Taiwan yang tinggal di San Francisco. Sang teman mengeluhkan problem serius pada iPhone miliknya. Menurut sang teman, China telah meretas iPhone miliknya.
Keluhan sang teman itu tak begitu diresponsnya. Namun belakangan Wardle menerima keluhan serupa dari beberapa jaringannya. Barulah dia merespons keluhan sang teman sesama peneliti keamanan. Sang teman curhat tiap kali emoji bendera Taiwan muncul di iPhone, aplikasi di iPhone langsung crash alias mati total.
Berbulan-bulan setelahnya, Wardle mencoba membongkar misteri emoji tersebut dan ternyata itu bukan aksi peretasan yang menargetkan iPhone temannya.
Ternyata biang crash itu adalah bug tak disengaja. Apple memang menulis kode tertentu pada iPhone untuk menyesuaikan dengan peraturan ketat China yang keras dengan Taiwan.
Sebagaimana diketahui, China tak mengakui Taiwan sebagai negara independen. Sedangkan Taiwan sebaliknya mengakui sebagai negara mandiri.
"Pada dasarnya Apple menambahkan beberapa kode ke iOS dengan tujuan agar ponsel di China tidak menampilkan bendera Taiwan. Dan ternyata ada bug pada kode," jelas Wardle.
Sejak 2017, platform iOS telah menyertakan fungsi sensor China. Jadi saat pengguna mengubah pengaturan lokasi iPhone mereka menjadi lokasi China, maka otomatis emoji bendera Taiwan akan menghilang dari iPhone.
Namun, dalam pandangan Wardle, sensor ini malah sebagai input yang tak valid. Hal inilah yang menyebabkan iPhone langsung mati total saat pengguna mencoba mengetikkan Taiwan pada perangkat.
Wardle mengatakan, belum yakin apakah bug Taiwan ini hanya terjadi di beberapa perangkat iOS saja dan tidak berdampak pada perangkat mobile lain. Namun peneliti keamanan itu meyakini bug ini ada hubungannya dengan pengaturan lokasi dan bahasa pada ponsel. Apple dikabarkan telah memperbaiki bug pada iPone tersebut.
