Pendiri Atari Meninggal, Pasrah Digerogoti Kanker Ganas
- www.engadget.com
VIVA – Kabar duka melanda dunia hiburan video game. Salah satu pendiri Atari, Ted Dabney meninggal dunia. Salah satu kolega Dabdey, Nolan K Bushnell mengucapkan salam perpisahan pada rekannya di perusahaan pembuat game tersebut. Dalam postingannya di akun Twitter, Bushnell menyatakan akan mengingat dan menghargai waktu yang dihabiskan bersama rekannya tersebut.
"Ted adalah partner saya, co-founder, sesama pemimpi, dan teman. Saya akan selalu menghargai waktu yang kami habiskan bersama. RIP,” tulis Bushnell dalam akun pribadinya, seperti dilansir situs Neowin, Rabu 30 Mei 2018.
Dabney meninggal pada 26 Mei 2018. Ia didiagnosis memiliki kanker kerongkongan yang ganas pada 2017. Pria 81 tahun itu memilih untuk tidak menerima perawatan walaupun didiagnosis hanya memiliki 8 bulan untuk hidup.
Dabney dikenal sebagai salah satu pionir di dunia industri video game. Ia bersama Bushnell mendirikan perusahaan Atari, salah satu pembuat game terbesar pada 1972.
Di Atari, mereka berdua meluncurkan game yang dinamakan Pong dan berhasil meraih kesuksesan dari game tersebut.
Sebelum mendirikan Atari, pada 1971 mereka berdua mendirikan Syzygy Games dan mengembangkan Computer Space, video game arkade komersial pertama yang ada di dunia.
Namun kerja sama keduanya ternyata tak berjalan mulu. Dabney meninggalkan perusahaan setelah terjadi ketidaksepakatan dengan Bushnell.
Atari sedang berusaha untuk kembali ke jalur industrinya. Mereka akan meluncurkan Atari VCS pada Rabu 30 Mei 2018.
Peran Budaya Kerja dalam Meningkatkan Retensi Karyawan di Industri Media
Budaya kerja yang inklusif dan mendukung kreativitas adalah kunci retensi karyawan di industri media. Temukan strategi efektif untuk membangun lingkungan kerja terbaik.
