VIDEO: Spesies Baru Hidup di Tempat Terdalam Dunia
VIVA – Telah ditemukan spesies ikan di kedalaman laut 8.000 meter di sepanjang Palung Mariana, di Samudera Pasifik bagian barat. Ikan tersebut disebut dengan ikan Mariana, atau Pseudoliparis swirei.Â
Ikan ini diketahui tidak memiliki sisik atau gigi besar. Memiliki warna yang transparan, spesies ini juga membuat rumah di kedalaman laut untuk bertahan hidup. Tidak hanya untuk dirinya, tapi juga untuk makhluk laut lainnya.Â
Ikan Siput Mariana menjadi bintang dalam jurnal penelitian terbaru Zootaxa, sebab spesies ini untuk pertama kalinya didokumentasikan. Ikan siput ini pertama kali terlihat pada 2014, lalu pada 2017, namun belum ada penjelasan mengenai spesies itu.Â
Semakin dalam lautan, semakin kuat juga tekanan di dalamnya. Ilmuwan bahkan meragukan tidak ada spesies yang dapat hidup melebihi kedalaman ikan Mariana.Â
"Mereka adalah sekumpulan ikan yang habitatnya berada jauh di bawah laut, sehingga kami sangat bersemangat untuk memberi mereka nama," ujar penulis utama serta peneliti Universitas Washington Friday Harbor Laboratories Amerika Serikat, Mackenzie Gerringer dikutip dari Techtimes, Sabtu 26 Mei 2018.
Gerringer mengatakan, ikan tersebut tidak terlihat kuat untuk hidup di dalam lingkungan ekstrem seperti itu, tapi nyatanya mereka dapat hidup sukses di sana. Ikan-ikan tersebut telah berevolusi dan dapat beradaptasi dengan tekanan, menjaga membran, serta membuat enzim mereka tetap bekerja.Â
Tempat Terdalam
Spesies ini adalah ikan paling baru dan terdalam di dunia, Pseudoliparis swirei berada di Palung Mariana yang dianggap sebagai tempat terdalam di dunia. Saat dilihat menggunakan sinar-x, telur yang dihasilkan ikan ini berukuran sangat besar.Â
Ikan Mariana mempunyai panjang 4 inci. Fakta bahwa hidupnya 5 mil di bawah permukaan laut, membuat ikan ini berada di rantai makanan paling atas.Â
Tak heran ikan ini masuk menjadi salah satu dalam daftar 10 spesies terbaru pada tahun ini. Selain ikan mungil tersebut, spesies yang masuk daftar di antaranya pohon setinggi 130 kaki, orang utan yang terancam punah, singa marsupial yang sudah punah, krustasea, eukariota dan bakteri, kumbang berkaki laba-laba yang tidak punya mata, dan lainnya.Â
Kehidupan di planet bumi mempunyai banyak jenis spesies yang beragam. Spesies baru harus segera didokumentasikan sebelum nantinya menjadi punah. Para peneliti mempunyai tujuan untuk membuat daftar spesies baru sebelum mereka menjadi punah. (ren)