6 Hoax Banjiri WhatsApp, Pernah Tertipu yang Mana?
- REUTERS/Dado Ruvic
VIVA – WhatsApp menjadi platform favorit untuk berbagi informasi, sampai-sampai pesan bohong alias hoaks bertebaran di platform besutan Jan Koum tersebut.
Sudah beberapa kali muncul hoaks di WhatsApp. Pengguna yang tidak jeli menjalankan prinsip verifikasi atau tabayun atas informasi, bisa jadi termakan dengan hoaks yang muncul di WhatsApp.
Berikut beberapa hoaks yang beredar di WhatsApp:
1. WhatsApp hijau menjadi biru
Hoaks ini merupakan salah satu yang populer. Dalam pesan bohong ini berisi WhatsApp akan mengenakan tarif kepada pengguna, apabila tidak mengirim pesan tersebut ke-10 nomor kontak. Pesan tersebut biasanya terselip ikon warna biru yang akan berubah jadi hijau apabila telah mengirimkan pesan tersebut.
Nyatanya, hoaks tersebut merupakan pesan lama yang beredar sejak 2012, namun masih saja ada pengguna yang menerima pesan tersebut. Hoaks ini masih terus terus dibagi dan beredar ulang di antargrup WhatsApp.
Mengenai hoaks tersebut, WhatsApp menanggapinya dengan enteng. Anak perusahaan dari Facebook ini mengimbau kepada penggunanya untuk tidak mengikuti tindakan yang dianjurkan oleh isi pesan tersebut.
"Kami selalu menyarankan Anda untuk memblokir pengirim, mengabaikan pesan, dan menghapusnya," jelas WhatsApp dikutip Mirror pada Januari 2017.
2. WhatsApp gold
Ada lagi model hoaks dengan iming-iming perubahan penampilan WhatsApp.
Dikutip dari Daily Star, Selasa 24 Mei 2016, Sebuah hoaks berupa modus penipuan muncul dengan menyamar sebagai pembaharuan layanan WhatsApp.
Penipuan baru itu akan muncul memberitahukan kepada pengguna untuk memperbaharui versi rahasia dari WhatsApp. Guna menarik pengguna, penjahat akan menawarkan versi baru yang dinamakan WhatsApp Gold. Dari namanya terdengar menarik dan baru, pada versi WhatsApp Gold ini, penipu menawarkan layanan dan fitur khusus yang hanya dimiliki segelintir pengguna saja.
Penipu juga memberikan informasi fitur menarik yang ada pada WhatsApp Gold, di antaranya video calling, mampu menghapus pesan yang dikirimkan pengguna secara tak sengaja, dan kemampuan mengirimkan 100 gambar sekaligus.
3. Gratis sepatu Adidas
Situs Express, Senin, 12 Februari 2018, pesan tersebut akan berbunyi "Adidas memberikan 3000 pasang sepatu gratis untuk merayakan ulang tahunnya ke-93. Dapatkan sepatu Anda secara gratis di Adidas.com/shoes" (Adidas is giving away 3000 Free Pair of Shoes to celebrate its 93rd anniversary. get your free shoes at: Adidas.com/shoes).
Namun, dengan mengklik situs tersebut, pop-up window akan memerlihatkan bentuk aslinya. Dikabarkan situs yang dituliskan pada pesan tersebut mendapatkan banyak sekali pengunjung.
4. Bagi-bagi gratis bir Heineken
WhatsApp lagi-lagi dipakai untuk menyebarkan hoaks yang mencatut perusahaan ternama.
Laman Express.co.uk, Selasa 20 Maret 2018, menuliskan muncul hoaks yang menawarkan asupan bir gratis dari Heineken. Caranya cukup mudah, hanya dengan mengklik link yang dikirimkan bersama dengan pesan tipuan itu. Link itu diklaim sebagai situs resmi Heineken.
"Dalam rangka ulang tahun ke-140, Heineken memberikan secara gratis 4 barel (5 liter) bir untuk kamu. Klik http://heineken.com-xxxxx dan sebarkan pesan ini," tulis pesan WhatsApp tersebut.
Jika link tersebut diklik, WhatsApp kita akan mengirimkan pesan tipuan tersebut secara otomatis ke 20 pengguna WhatsApp lain yang ada dalam daftar kontak kita.
5. Tiket gratis Garuda Indonesia
Awal Mei lalu, beredar hoaks di WhatsApp, Garuda Indonesia bagi-bagi tiket gratis untuk dua orang dalam rangka HUT ke-69 maskapai BUMN itu.
Hoaks beredar dengan menyertakan dua tautan yakni http://www.garuda-indones?a.com/tikets atau domain link http://www.xn--garuda-indonesa-llc.com. Dua tautan itu menawarkan promo gratis tiket Garuda Indonesia.
Untuk tautan pertama saat dicek pada desktop tak bisa diakses. Sedangkan tautan kedua, saat pengguna mengklik di smartphone, maka diminta untuk mengisi formulir survei. Kemungkinan promo palsu ini menyasar pengguna perangkat mobile.
"Garuda Indonesia memastikan bahwa informasi promo tiket tersebut tidak valid dan bukan informasi resmi dari Garuda Indonesia," ujar Garuda Indonesia dalam keterangan resminya, Rabu 9 Mei 2018.
6. Kupon gratis McDonald's
Terbaru, di WhatsApp beredar hoaks kupon gratis senilai Rp255 ribu yang mencatut merek restoran cepat saji McDonald's Indonesia. Pada Kamis hari ini, 24 Mei 2018, pesan berantai mengenai kupon gratis McDonald's mulai memenuhi chat room pengguna WhatsApp.
"*McDonald´s Indonesia* memberi setiap orang kupon gratis Rp 255.00,00, Cepat, yang bagus terbatas https://ru-promos.site/id-mc-donalds," demikian isi dari pesan hoaks tersebut.
Namun, link tersebut kita klik, maka kita tidak diarahkan ke dalam website resmi milik McDonald's Indonesia, melainkan ke laman https://kupon-id.top/mc-donalds/.
Nantinya, kita akan disuruh menjawab beberapa pertanyaan yang sudah tersedia. Associate Director of Communication McDonald's Indonesia, Sutji Lantyka, buru-buru mengklarifikasi atas beredarnya kupon gratis tersebut.
“Sehubungan dengan beredarnya promosi kupon gratis Rp255 ribu dari McDonald’s Indonesia, perlu disampaikan bahwa ini tidak benar atau hoax. Harap waspada terhadap semua jenis penipuan berkedok promosi, undian berhadiah ataupun situs internet yang mengatasnamakan McDonald’s Indonesia. Semua promosi McDonald’s Indonesia dapat dilihat di situs resmi www.mcdonalds.co.id,” ujar Sutji, dalam keterangan resminya.