Jenderal Bintang Dua Ini Astronaut Pertama ke Luar Angkasa
- www.space.com/NASA
VIVA – Seorang perwira Angkatan Laut Amerika Serikat, Alan Bartlett Shephard Junior, terbang ke luar angkasa di atas kapsul ruang angkasa, Freedom 7, dari Semenanjung Canaveral, Florida, AS, pada 5 Mei 1961.
Ia pun menjadi astronaut AS pertama yang melakukan perjalanan ke antariksa dan kedua setelah Kosmonaut Yuri Gagarin pada 12 April di tahun yang sama.
Menurut situs History, penerbangan suborbital yang berlangsung selama 15 menit dan mencapai ketinggian 116 mil ke atmosfer ini merupakan kemenangan besar bagi Badan Antariksa AS atau National Aeronautics and Space Administration (NASA).
Uni Soviet sebelumnya telah meluncurkan satelit pertama di dunia, Sputnik 1, pada 1957. Periode 1950-1960 merupakan periode krusial bagi dua negara adidaya itu.
Sebab, mereka berlomba untuk menjadi negara pertama yang berhasil mengirim manusia ke ruang angkasa dan kembali ke Bumi dengan selamat.
Terbangnya Shephard karena terprovokasi Soviet yang berhasil mengirim Gagarin keliling Bumi. Sampai pada akhirnya, NASA berhasil menciptakan Program Apollo pada akhir 1960.
Kematian Gagarin dan Bapak Antariksa Uni Soviet, Sergey Korolev, membuat NASA seperti "terbang" sendirian ke angkasa.
Puncaknya pada Juli 1969, Apollo 11, pesawat ruang angkasa tiga lantai, berhasil membawa astronaut AS ke permukaan Bulan dan kembali ke Bumi.
Meski pun mendapat predikat sebagai orang AS pertama ke luar angkasa, namun Shepard baru merasa "injak kaki" di Bulan pada 5 Februari 1971, atau astonaut kelima, dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Apollo 14.
Pria kelahiran 18 November 1923 itu menduduki kepala kantor astronaut NASA pada usia ke-40 tahun, sampai dirinya pensiun, baik dari AL AS maupun NASA, pada 1 Agustus 1974.
Sebelumnya, Shephard dipromosikan menjadi laksamana muda atau jenderal bintang dua pada 25 Agustus 1971, sekaligus menjadi astronaut pertama yang mencapai pangkat tersebut. (ren)