Jadi Google Doodle, Ini 4 Film Terbaik George Melies
- Google Doodle
VIVA – Hari ini, Google merilis doodle khusus untuk menghormati sineas Perancis George Melies. Doodle hari ini bertepatan dengan 116 tahun setelah karya terbaik Melies berjudul A la Conquete du Pole atau The Conquet of The Pole.
Dilansir dari laman Mirror, Kamis 3 Mei 2018, doodle edisi kali ini merupakan doodle Virtual Reality 360 derajat pertama kalinya yang dirilis Google.
Sosok Melies belum banyak dikenal di belahan dunia. Namun karyanya membantu inspirasi manusia mendarat di Bulan. Melies lahir di Paris pada 1861 dan meninggal di sana pada 1938. Ia membuktikan diri sebagai sineas kawakan karena ikut serta dalam semua aspek dalam produksi filmnya dari menggambar konsep set hingga menjadi sutradara.
Berikut ini beberapa film garapan Melies dari 530 film selama 18 tahun ia berkarya sejak 1896:
A Trip To The Moon
Melies merilis film ini tahun 1902. Karyanya ini menjadi produksi terkenal darinya dan dianggap sebagai film fiksi ilmiah pertama yang pernah dibuat.
A Trip To The Moon berdurasi 15 menit, untuk ukuran zaman itu menjadi salah satu film terlama yang pernah ada. Salah satu scene yang ada adalah pendaratan pesawat ruang angkasa di Bulan.
The Vanishing Lady
The Vanishing Lady adalah salah satu film di awal karier Melies yang dirilis pada 1896. Film ini juga membuktikan Melies sebagai salah satu sineas yang membuat efek spesial paling mumpuni di zamannya.
Film ini menggunakan jump cut. Ia menemukan teknik tersebut secara tidak sengaja saat kameranya tiba-tiba berhenti di tengah syuting saat merekam adegan jalanan. Tak lama, kamera kembali menyala dan hasil mengubah taksi menjadi mobil jenazah.
The Four Troublesome Heads
Film ini dirilis pada 1898. Ia melakukan efek lain pada film ini. Pada salah satu adegan, kepala Melies seolah-olah dilepaskan dari leher. Lalu kepala itu dilemparkan ke udara.
Joan of Arc
Masuk ke tahun 1900-an, Melies membuat film berjudul Joan of Arc. Ini menjadi film naratif paling terkenal yang pernah dibuat oleh sineas Perancis ini.
Film ini menceritakan seluruh kisah hidup pahlawan asal Perancis bernama Joan of Arc. Terkenal karena efek filmnya, Melies tak lupa menyelipkan di beberapa adegan seperti teknis menghilang dan super imposisi.
