5 Fakta di Balik Google Doodle, Nomor 2 Tak Terduga
VIVA – Untuk memperingati hari libur maupun mengenang tokoh di berbagai bidang, Google biasanya merayakannya dengan menampilkan doodle. Saat ini, doodle Google sudah familiar bagi pengguna internet.
Konsep doodle sejatinya mendahului kelahiran Google pada 1998. Konsep doodle lahir kala pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin bermain-main dengan logo perusahaan untuk menandakan kehadiran mereka di festival Burning Man di gurun pasir Nevada, Amerika Serikat.
Debut doodle yakni oret-oret tentang Hari Bastille atau Hari Nasional Prancis pada 14 Juli. Tak diduga doodle itu mendapat sambutan yang baik.
Berikut 5 fakta doodle dikutip dari Google, Rabu 2 Mei 2018 :
Hari besar sampai makanan
Pada awalnya, sebagian besar orat-oret atau doodle Google dihadirkan untuk merayakan hari besar yang diketahui secara umum. Tapi kemudian berkembang. Kini, orat-oret mengangkat berbagai macam peristiwa dan hari jadi, mulai dari ulang tahun tokoh tertentu sampai hari ditemukannya makanan, seperti es krim Sundae.
Jumlah doodle sampai saat ini
Tim yang membuat doodle, disebut dengan doodler telah membuat lebih dari 2 ribu doodle di beranda Google di seluruh dunia.
Perancang doodle
Google menyerahkan ke tim ilustrator atau doodler dan insinyur untuk mengkreasikan doodle.
Bagi mereka, membuat doodle telah menjadi upaya kelompok untuk memeriahkan beranda Google dan membahagiakan pengguna Google di seluruh dunia.
Peristiwa yang layak jadi doodle
Secara rutin, sekelompok karyawan Google berkumpul untuk bertukar pikiran dan memutuskan acara apa yang akan dirayakan dengan doodle. Ide untuk orat-oret datang dari sejumlah sumber, termasuk karyawan dan pengguna Google. Proses pemilihan doodle bertujuan untuk merayakan ulang tahun serta perayaan yang menarik dan mencerminkan kepribadian maupun kecintaan Google atas inovasi.
Kirimkan ide untuk doodle
Tim doodle membuka luas ke pengguna yang ingin mengajukan ide untuk dibuat dalam doodle. Kirimkan ide Anda melalui email proposals@google.com.
Google mengatakan, tim doodle selama ini menerima ratusan permintaan tiap harinya. Memang tak semua ditanggapi, tapi Google memastikan semua ide yang masuk dibaca oleh tim doodle.