Orang-orang Ini Masih Pakai Pager untuk Komunikasi
- Instagram/@sethzone7
VIVA – Alat telekomunikasi kian berkembang sesuai dinamika zaman. Saat ini alat telekomunikasi yang jamak dipakai pengguna adalah smartphone.
Beberapa dekade lalu, sebelum maraknya ponsel, alat komunikasi personal yang menjadi andalan adalah radio panggil atau pager.
Pager telah menjadi simbol status pada era 1980-an. Pada waktu itu pager dipakai oleh dokter, pengacara, pejabat publik sampai bankir. Berkembangnya zaman mulai menggeser eksistensi pager. Apalagi setelah munculnya ponsel dan kemudian diganti dengan smartphone, pager makin lenyap.
Namun siapa sangka, di era smartphone saat ini, pager masih dipakai oleh beberapa pengguna. Tak percaya? simak ulasannya sesuai laporan Howstuffworks, dikutip Senin 19 Maret 2018:
1. Dokter bedah
Ahli bedah saat ini memang didukung dengan teknologi robot jarak jauh untuk bisa melakukan operasi jarak jauh. Namun masih banyak dokter maupun ahli bedah yang memanfaatkan pager untuk berkomunikasi.
Pager dalam hal tertentu menjadi solusi bagi ahli bedah. Pager dipakai karena andal menyampaikan atau berkirim pesan di ruang bedah. Tanpa khawatir data medis pasien, bocor atau diretas. Fungsi sederhana pager juga tidak menyisakan kekhawatiran data pasien yang bocor saat berkomunikasi.
2. Insinyur nuklir
Bekerja di pembangkit nuklir memang sangat ketat dan berteknologi tinggi. Namun jangan salah, operator pembangkit nuklir bergantung pada pager. Mereka memakai pager untuk mengantisipasi kejadian fatal.
Teknisi nuklir memakai pager untuk mengirim peringatan keselamatan, memantau peralatan dan mengomunikasikan perubahan dengan proses otomatis. Pager juga cukup menjadi alat komunikasi teknisi pembangkit nuklir, sebab pada fasilitas pembangkit tidak ada sinyal internet maupun seluler. Bunyi pesan pager bisa menembus dapur pembangkit nuklir.
3. Pemadam kebakaran dan petugas medis darurat
Pernahkah terpikirkan pager dipakai petugas dalam situasi darurat. Di Amerika Serikat, pager masih dipakai oleh petugas pemadam kebakaran dan tim medis darurat. Warga yang membutuhkan bantuan cukup mengontak petugas tersebut melalui pager.
Keunggulan pager yakni menyimpan pesan secara singkat dan padat, langsung ke inti masalah dan mudah dimengerti. Manfaat lainnya, pager tak menguras baterai seperti yang banyak ditemukan pada smartphone masa kini.
Orang AS ternyata juga masih gemar membelanjakan uangnya untuk membeli pager. Pada 2012, orang AS menghabiskan sekitar US$7 juta untuk menjadi pengguna pager. Setelah 2012, tidak ada lagi mengenai pembelian pager.
4. Pengamat burung
Anda rasanya mengernyitkan dahi, mendengar pengamat burung masih sebagai pengguna pager yang tersisa.
Pengamat burung di Amerika Serikat, menggunakan pager untuk memantau dan mendapatkan informasi penampakan burung di dekat mereka.
