Tiga Sosok Sentral Keamanan Teknologi Dunia

Eugene Kaspersky.
Sumber :
  • Kaspersky Blog

VIVA – Cybersecurity atau yang dikenal sebagai keamanan teknologi informasi masuk menjadi garda terdepan untuk menyelamatkan komputer dan server dari serangan dan segala gangguan. Termasuk ancaman peretasan serta pencurian yang kerap menjadi masalah krusial di dunia teknologi.

Pengguna teknologi umumnya hanya mengenal produk keamanan internet dibanding perintis atau pendiri layanan tersebut. Dilansir dari situs Tech Radar, Selasa 6 Maret 2018, tiga nama ini merupakan guru sekaligus sosok sentral dari keamanan siber dunia saat ini. Berikut ulasannya:

Eugene Kaspersky

Sering dengar nama  laboratorium Kaspersky Lab kan. Ya, nama laboratorium keamanan ini diambil dari nama pendirinya, Eugene Kaspersky, seorang berkebangsaan Rusia. Ia mendirikan Kaspersky Lab pada 1997, namun baru 10 tahun kemudian ia diangkat menjadi Chief Executive Officer

Pria ini tertarik pada keamanan TI saat komputernya terinfeksi virus Cascade pada 1989. Saat itu ia bekerja di Kementerian Pertahanan Rusia yang membuatnya mampu melakukan penelitian dan mengembangkan program untuk menghilangkan software nakal dari PC miliknya. Setelah itu ia mulai bekerja secara penuh untuk antivirus pertamanya. 

Window Snyder

Snyder dikenal sebagai penulis buku Threat Modelling. Dalam buku tersebut, ia dan teknisi Microsoft Software Security, Frank Swidersk menjelaskan mengenai strategi untuk mengidentifikasi dan membuang keamanan sistem yang dirasa berbahaya. 

Ia merupakan mantan Kepala Keamanan Something or Other di Mozilla dan juga mantan peneliti utama Windows XP Service Pack 2. Snyder juga merupakan kreator konferensi keamanan terkenal dunia, Microsoft BlueHat Security Conference. 

Dharma-Kun Janji Bakal Pasang Internet Gratis di Setiap Rumah di Jakarta
Ngerinya Kecepatan Internet 6G

Brian Tuskan

Brian Tuskan pernah bekerja sebagai Senior Director Keamanan Microsoft selama 16 tahun. Ia juga yang membuat Microsoft Virtual Security Operation Center (VSOC), inovasi pada cloud, kecerdasan buatan, robot, dan Mixed Reality.

Fokus Meutya Hafid 100 Hari jadi Menkomdigi, Benahi Internet Agar Merata

Setelah keluar dari Microsoft, ia membuat perusahaan Cop to Corporate, sebuah desain blog yang membantu petugas pelaksana hukum dan tentara veteran menjadi pekerja swasta. 

Namun Tuskan lebih populer dengan pekerjaannya di pelatihan nasional FBI dan asisten direktur pada US Secret Service. 

Datalake Indonesia jadi mitra resmi Starlink di Indonesia.

Dukung Kemerdekaan Palestina, DPR Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink

Anggota Komisi VI DPR RI, Firnando H Ganinduto meminta pemerintah menolak keras investasi Starlink di Indonesia. Hal ini disampaikan karena adanya petisi kritik terhadap.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024