Kalender Digital Bisa Beri Info Kapan Waktu Libur yang Tepat

Ilustrasi kalender.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Perusahaan pencarian travel global, Skyscanner, memiliki beberapa fitur yang diklaim bisa membantu para penjelajah wisata untuk menemukan hari libur yang tepat.

Mengenal Angel Investor: Pengertian, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya untuk Bisnis Pemula

Menurut pihak Skyscanner, dengan menggunakan data historis Skyscanner dan fitur mesin pencari harga tiket termurah, Kalender Hari Libur ini memberikan daftar usulan wisata bagi warga yang ingin merencanakan liburan domestik dan internasional dengan lebih hemat di tahun 2018. 

“Kalender Hari Raya 2018 Skyscanner dirancang untuk membantu wisatawan Indonesia dalam memaksimalkan waktu liburan dengan menggabungkan hari libur nasional Indonesia yang berdekatan dengan akhir pekan panjang,” Yulianto Balawan, Senior Marketing Manager dari Skyscanner Indonesia, dalam keterangannya, Kamis, 19 Januari 2018.

CEO Speaks Nextgen Startup Day: Kupas Tuntas Ketahanan Bisnis di Tengah Startup Berguguran

Kalender interaktif ini, kata Yulianto, juga memberikan usulan jumlah hari cuti yang bisa diambil, rekomendasi tujuan wisata terbaik baik domestik dan internasional untuk periode perjalanan tersebut berikut, dan harga tiket penerbangan yang paling murah. 

"Kalender Skyscanner menggunakan data historis yang dikumpulkan lewat analisa pasar eksternal dan analisa data internal dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Fitur ini juga menampilkan tempat-tempat wisata terpopuler yang kemudian diurutkan berdasarkan harga tiket penerbangan yang paling ekonomis sepanjang tahun.” tambah Balawan. 

Jembatani Industri dan Digitalisasi, Kemenperin Dorong Startup Genjot Inovasi

Dia menjelaskan jika tahun 2018 ini Indonesia memiliki jumlah hari libur nasional dan cuti nasional yang cukup banyak. Ada 16 hari libur nasional yang ditetapkan oleh pemerintah dan 5 hari cuti bersama untuk Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah dan Hari Raya Natal. Adapun jatah rata-rata cuti tahunan yang bisa diambil adalah sebesar 12 hari per tahun.

Sayangnya, data Skyscanner menunjukkan, 49,8 persen wisatawan di Indonesia mengalami kesulitan saat merencanakan liburan atau perjalanan dikarenakan keterbatasan waktu cuti. Mayoritas dari responden tersebut (32 persen) mengaku hanya menggunakan 3 hari dari jatah cuti tahunan mereka untuk melakukan perjalanan domestik, sementara 20 persen di antaranya mengambil 5 hari dari jatah cuti tahunan untuk perjalanan internasional. 

“Kalender Hari Libur Skyscanner adalah bagian dari beragam fitur Skyscanner yang dirancang sebagai solusi pintar traveling yang memberikan usulan terbaik untuk harga, waktu perjalanan, dan tempat tujuan wisata di tahun 2018," ujar dia.

Anda juga dapat memanfaatkan fitur Price Alerts (Info Harga) untuk mendapatkan update secara real time pergerakan harga tiket penerbangan ke destinasi tujuan anda. Update ini memungkinkan anda untuk langsung membeli tiket di saat yang tepat, dengan harga yang paling murah.” jelasnya.

Ilustrasi Startup

Apa yang Dicari Investor? 10 Faktor Kunci yang Mempengaruhi Keputusan Investasi ke Startup

Cari tahu 10 faktor yang menjadi penilaian investor dalam memilih startup untuk investasi. Pastikan startupmu memenuhi kriteria ini untuk menarik perhatian investor!

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024