Nasib Startup Usai Catalunya Merdeka

Warga Katalunya berkumpul mendukung referendum.
Sumber :
  • REUTERS/Enrique Calvo

VIVA.co.id – Tanah Spanyol sedang ramai belakangan ini. Wilayah Catalunya menggelar referendum, akhir pekan lalu, dan nyaris seluruh penduduk area tersebut memilih merdeka dari Spanyol.

Apa yang Dicari Investor? 10 Faktor Kunci yang Mempengaruhi Keputusan Investasi ke Startup

Hasil referendum 91,96 persen penduduk Catalunya ingin berpisah dari Spanyol. Tensi politik pun tinggi dan tegang. Insiden berdarah pecah, menyusul pelaksanaan referendum warga untuk kemerdekaan Catalunya.

Kala situasi makin tegang, kalangan perusahaan rintisan atau startup di Catalunya masih optimis. Mayoritas startup yang berbasis di wilayah ini merasa yakin dengan masa depan Catalunya.

Mengenal Angel Investor: Pengertian, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya untuk Bisnis Pemula

Setidaknya ada ratusan startup teknologi yang berasal dari Catalunya. Namun hanya sedikit yang bersedia berkomentar soal harapan dan masa depan Catalunya. Dari beberapa startup yang berkomentar, mereka optimis dengan kemerdekaan tersebut dan hasil politik itu tak akan mengganggu bisnis startup mereka. 

Dikutip dari The Next Web, Rabu 4 Oktober 2017, salah satu yang melontarkan keyakinan positifnya yaitu Chief Executive Officer (CEO) Lodgify, Dennis Klett. Bos startup layanan sewa wisata alam berbasis di Barcelona ini yakin mereka bisa bertahan dalam pergolakan politik tersebut. 

CEO Speaks Nextgen Startup Day: Kupas Tuntas Ketahanan Bisnis di Tengah Startup Berguguran

"Lodgify tak akan terpengaruh oleh kemerdekaan Catalunya. Saya tak meramalkan dampaknya pada bisnis kami, sebab perangkat lunak kami merupakan produk global berbasis daring dan bisa diakses dari mana pun di seluruh dunia," kata Klett. 

Hal senada juga disampaikan Vice President of Marketing TravelPerk, Gideon Pridor. Dia mengatakan kemerdekaan Catalunya merugikan bisnis startup pemesanan travel korporasi. 

"Pasar travel kami sudah menembus keluar Spanyol, dari Eropa sampai ke Selandia Baru. Gejolak lokal seharusnya tak berpengaruh pada bisnis," ujar Pridor. 

Startup Rocketroi merasa kemerdekaan Catalunya tak mengguncang bisnis solusi bagi pengiklan. CEO dan Pendiri Rocketroi, Nacho Rodés menuturkan, bisnis startup mereka sebagian besar berada di luar Spanyol. Untuk itu dia tak percaya kemerdekaan Catalunya akan berdampak pada bisnis mereka. 

Meski optimis dengan masa depan Catalunya, kekhawatiran dan ketakutan menyelimuti para startup. Rodes dan Klett khawatir dampak ketidakpastian Catalunya terhadap kepentingan bisnis startup mereka. Klett mengatakan ketidakpastian politik selalu berdampak buruk bagi bisnis dan tak akan membantu pengembangan teknologi di Barcelona.

"Banyak hal pada momen ini dan tak ada yang sepenuhnya memahami dampak peraturan yang dimiliki dalam referendum ini, misalnya bagaimana pajak, kerangka hukum, mata uang, Uni Eropa, imigrasi dan sebagainya," kata Klett. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya