Marketplace Layanan Logistik Klaim UKM Bisa Hemat 20 Persen
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Data World Bank menyebut industri logistik di Asia Tenggara ditengarai bernilai sekitar US$300 miliar. Dua pertiga dari nilai tersebut berasal dari Indonesia.
Dari angka ini, biaya logistik di Indonesia juga menyerap hampir 20 persen dari biaya penjualan, sekaligus menjadi yang tertinggi dibandingkan negara lainnya di Asia Tenggara.
Oleh karena itu dibutuhkan jasa pengiriman yang bisa menurunkan harga layanannya. Salah satu perusahaan yang mengerti kebutuhan ini adalah Deliveree.
Dengan menyasar pangsa pasar UKM, Deliveree mengklaim tarif layanannya lebih murah, bahkan mampu menghemat pengeluaran 10-20 persen.
"Deliveree mulai menjajaki pasar truk komersil dengan meluncurkan Engkel Box (CDE) berkapasitas 2 ton untuk pengiriman ke seluruh Jabodetabek. Dalam beberapa bulan ke depan, Deliveree menjanjikan peluncuran truk komersil lain yakni CDD dan Wingbox," ujar Tom Kim, CEO Deliveree Group’s International, dalam keterangannya, Senin, 25 September 2017.
Dikenal sebagai penyedia jasa logistik dengan harga rendah, Deliveree memulai harga pengiriman dengan Engkel Box di Rp320 ribu untuk lima kilometer pertama dan Rp7 ribu untuk kilometer berikutnya.
Pelanggan juga bisa memesan truk untuk pengiriman 12 jam penuh dengan jarak tidak terbatas seharga Rp900 ribu. Biaya ini menjadikan bisnis bisa mengirim hingga dua ton kargo dengan harga terjangkau.
"Sebagai gambaran, biaya kirim dengan Engkel Box dari Tangerang ke Pejaten dimulai dari Rp450 ribu, Serpong ke Menteng Rp660 ribu, Penjaringan ke Bogor Rp772 ribu. Jika dibandingkan, angka ini 10-20 persen lebih rendah daripada harga di pasaran," kata Tom.
Ditambahkan Tom, pelanggan juga dapat segera memesan truk komersil lainnya. Deliveree sedang bersiap-siap menghadirkan truk CDD dan Wingbox beberapa bulan lagi.
Saat ini Deliveree telah bermitra dengan lebih dari 5.000 pengemudi di seluruh Jabodetabek, dari perusahaan truk, pemilik rental, atau pemilik armada pribadi.
Deliveree juga hanya menerima sekitar 30 persen dari total pengemudi yang mendaftar. Setiap pengemudi yang dipanggil wajib mengikuti pelatihan yang mencakup standar pelayanan bagi pelanggan, keahlian problem solving, dan wajib mengikuti tes tertulis dengan syarat kelulusan minimal 80 persen.
Deliveree adalah marketplace penyedia layanan logistik yang didukung oleh teknologi mobile dan web apps terbaru. Deliveree hadir di Jabodetabek, Bangkok Thailand, Manila Filipina, dan akan lebih banyak kota lainnya.