Garap Properti, Startup Ini Incar Proyek Rp1 Miliar

Ilustrasi bangun perumahan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Memiliki hunian nyaman dan modern, tentu menjadi impian semua orang. Tetapi, untuk mewujudkannya kerap kali terkendala sulitnya mencari tukang bangunan yang dapat dipercaya untuk menangani proses pembangunannya.

Cari Info Bunga KPR Murah Kini Bisa Lewat Google

Untuk itu berdirilah Mitrarenov.com pada akhir 2015 oleh Andrian Eka Putra dan Aria Perbancana. Perusahaan rintisan (startup) ini mencoba mengatasi kendala dengan teknologi digital.

Selain itu, startup ini dinilai mampu mengatasi minimnya pengetahuan untuk membuat rencana anggaran biaya (RAB) yang selalu menjadi masalah bagi sebagian besar masyarakat perkotaan.

E-Commerce RI Tumbuh, Industri Properti RI Ikutan Laku Keras

Menurut Co-Founder dan CEO Mitrarenov.com, Andrian Eka Putra, pihaknya mampu menangani kebutuhan pembangunan dan perbaikan rumah dari hulu hingga ke hilir.

Pria yang sudah lama terjun di industri konstruksi dengan latar belakang keuangan itu melanjutkan, melalui aplikasinya, pemilik properti bisa terus memonitor proses pembangunan properti hingga sesuai dengan keinginan di sela kesibukan sehari-hari.

6 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh di Musim Hujan, Dijamin Mudah Dilakukan

Menariknya lagi, seluruh progres pekerjaan yang disebutkan tesebut dapat dimonitor lewat ponsel dengan hanya memasukkan user ID dan password.

“Kami juga dapat membantu proses KPR dengan bank rekanan. Tambahan layanan ini kami lakukan dengan gratis,” kata Andrian, dalam keterangannya, Rabu 26 Juli 2017.

Sementara itu, Aria, yang berpengalaman sebagai arsitek dan dosen di salah satu universitas swasta di Jakarta ini menambahkan, dalam tahap awal operasinya, nilai proyek yang ditangani Mitrarenov.com antara Rp200 juta hingga Rp500 juta dalam bentuk rumah tinggal, rumah toko (ruko) maupun kost-kostan.

“Target kami tahun ini melayani 20 klien seputaran Jabodetabek dengan transaksi Rp1 miliar per bulan. Sampai saat ini, Mitrarenov.com dikelola menggunakan dana internal dan belum berpikir untuk menggandeng pemodal besar (venture capital) maupun tambahan pendanaan dari pihak lain," ungkap Aria.

Namun begitu, para pendiri perusahaan menyatakan terbuka bila ada pihak lain yang tertarik menjadi pemodal untuk mengakselerasi bisnis yang sedang dilakoninya.

Sebab, keduanya meyakini Mitrarenov.com dapat digunakan bukan hanya di Jabodetabek, tetapi juga seluruh Indonesia. "Bahkan, tidak menutup kemungkinan kami akan memperluas ke pasar internasional," tutur dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya