Yellow Pages Mulai Bantu UKM Promosi Digital

Dikatakan pihak Yellow Pages, fitur ini akan memudahkan pelaku UKM memasang iklan digital di mesin pencari, termasuk sponsor listing dan SMS yang ditarget. Hal ini dirasa harus dilakukan mengingat potensi pasar iklan digital di Indonesia terus berkembang, baik pencarian iklan, iklan video, banner, dan social media.

 

"Tren digital ini, UKM perlu pandai memanfaatkan dengan cara aktif melakukan digital marketing agar lebih banyak calon konsumen. Akan tetapi, beberapa para pelaku UKM dan Bisnis tidak memiliki ketrampilan atau waktu yang banyak untuk menjalankan digital marketing secara mendalam karena kompleksitas eksekusi, keterbatasan waktu dan sumber daya yang dimiliki," ujar Syaifudin, CEO MD Media, dalam keterangannya, Jumat, 21 Juli 2017.

 

Fitur otomasi digital marketing dari Yellow Pages ini dikembangkan dengan tampilan antarpengguna yang mudah dioperasikan dan memiliki fungsi yang cerdas untuk menjalankan otomasi marketing. MD Media selaku pemegang lisensi Yellow Pages di Indonesia dan didukung oleh Kofera Technology telah mengembangkan situs direktori bisnis ini. 

 

“Kini Yellow Pages bukan sekedar situs direktori bisnis terbesar tapi akan menjadi sebuah platform yang dapat membantu lebih dari 50 juta UKM untuk ekspansi bisnis melalui iklan digital di Google dan SMS dengan mudah dan harga yang terjangkau,” papar Syaifudin.

 

Bachtiar Rifa,i CEO Kofera Technology selaku partner pengembang Yellow Pages Online menjelaskan bahwa  dengan mengintegrasikan teknologi otomatisasi marketing miliknya, Yellow Pages akan menjadi lebih dari sekedar situs direktori bisnis terbesar dan sebagai perusahaan startup teknologi karya anak bangsa yang memiliki keahlian dalam bidang otomatisasi marketing yang berjasa bagi UKM di Indonesia agar dapat memanfaatkan potensi bisnis di dunia digital yang  besar.

 

Dari situs Statista, market size digital advertising di Indonesia tahun 2017 diperkirakan sebesar US$1,409 juta  (18,3 Triliun Rupiah) dengan pertumbuhan  pertahun diperkirakan > 60 persen.  Tumbuhnya market size digital advertising ini disebabkan karena ada 132,7 juta jumlah pengguna internet di Indonesia, 106 juta pengguna sosial media aktif dan 371 juta pemilik akun mobile, menurut sumber We are Social.