Nangkring di GoJek, Apa Kabar My Blue Bird?
- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
VIVA.co.id – PT Blue Bird Tbk, memperluas pemesanan taksi secara online bekerja sama dengan layanan pemesanan kendaraan on demand GoJek. Padahal, Blue Bird sendiri sebelumnya sudah memiliki platform sendiri untuk pemesanan taksi secara online, nama aplikasinya My Blue Bird.
Untuk itu, Direktur PT Blue Bird Tbk, Andrianto Djokosoetono menegaskan bahwa kolaborasi pesan taksi di aplikasi GoJek ini tidak akan mematikan aplikasi yang telah mereka kembangkan. Malah, ini akan menambah pilihan bagi konsumen Blue Bird dan meningkatkan pendapatan bagi pengemudi Blue Bird.
"Blue Bird ke depannya multi channel, konsumen bisa pakai aplikasi GoJek dan My Blue Bird. My Blue Bird tetap kami kembangkan juga, kami juga bisa belajar kepada GoJek yang sukses dengan aplikasi," ujar Andri di sela peluncuran fitur Go-BlueBird di Klub Borobudur, Jakarta Kamis 30 Maret 2017.
Penelurusan VIVA.co.id, My Blue Bird telah diunduh sebanyak 1 juta kali. Sementara GoJek, sudah lebih dari 40 juta kali.
Diketahui, baru saja Direktur PT Blue Bird Tbk dan GoJek meluncurkan fitur baru di aplikasi GoJek. Fitur ini dikhususkan untuk pemesanan taksi Blue Bird, nama fiturnya Go-BlueBird.
Sebelumnya, dua bulan yang lalu mereka telah mengumumkan kolaborasi pesan taksi Blue Bird di aplikasi GoJek. Tapi masih bergabung di fitur Go-Car, pengguna yang memesan Go-Car, bisa jadi mendapatkan taksi atau mobil.
Sekarang, pemesanan taksi Blue Bird ada dua skema, di fitur Go-Car dan Go-BlueBird.
Untuk pembayaran, Go-BlueBird bisa pakai GoPay, tapi tarif disamakan dengan memesan taksi secara biasa, yakni dikenakan tarif per meter. Kalau taksi didapat melalui pemesanan Go-Car, maka tarifnya sama dengan tarif Go-Car.
Fitur Go-BlueBird bisa digunakan bagi pengguna di lima wilayah, yakni Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang. Ekspansi dilanjutkan ke wilayah lainnya dalam waktu dekat.