Dapat Pendanaan Seri C, Valuasi Bigo Live Rp5,3 Triliun
- Viva.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Setelah kembali dibuka blokirnya, Bigo Live kini semakin agresif. Baru saja mereka mendapat pendanaan seri C.
Dalam keterangan resminya, Bigo Live mengatakan jika pendanaan seri C itu telah diterima pada 7 Maret 2017 lalu. Sayang, aplikasi streaming video asal Singapura itu tidak memberikan detail nominal dana yang disuntikkan.
"Yang jelas, suntikan dana yang kami terima baru-baru ini membuat pendanaan kami mencapai US$180 juta dengan valuasi lebih dari US$400 juta (setara Rp5,3 triliun)," ujar Global Marketing Director Bigo Live, Teng Yee Kiong, dalam keterangannya, Sabtu, 11 Maret 2017.
Pendanaan Seri C itu dipimpin oleh Ping An Overseas Holdings, perusahaan manajemen aset yang biasanya bergerak di bisnis asuransi dan perbankan. Perusahaan itu memiliki jumlah karyawan mendekati 300.000 orang.
Sebelumnya, Bigo Live telah mendapatkan investasi dari media sosial raksasa asal China bernama YY, Bertelsmann Asia Investment Fund (BAI) yang juga merupakan investor dari Baca, Morningstar Capital, dan Gao Rong Capital.
"Sejak meluncur di Maret 2016, Bigo Live telah menarik 70 juta pengguna terdaftar di seluruh dunia. Di antara seluruh pengguna terdaftar itu, 30 juta di antaranya merupakan pengguna aktif bulanan dengan mayoritas remaja berusia 18 hingga 25 tahun. Para pengguna tersebut rata-rata mengakses aplikasi selama 40 menit setiap harinya," klaimnya.
Bigo Live pun diklaim telah berkali-kali mendominasi peringkat Google Play Store dan Apple App Store di berbagai negara, seperti Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, termasuk Indonesia.
"Kini kami fokus untuk terus mengembangkan produk, serta melakukan ekspansi di wilayah Eropa, Timur Tengah, India, Rusia, serta Amerika Serikat," tutup Teng Yee. (one)