Alfacart Klaim Pertumbuhan Bisnisnya Capai 300 Persen
- Istimewa
VIVA.co.id – Di tengah persaingan bisnis e-commerce, Alfacart yakin bisa bertahan dan meraih pasarnya sendiri. Keyakinan tersebut muncul dari data dan penghasilan yang telah diraihnya selama 2016. Tak hanya data, Alfacart mengklaim paham setiap tantangan yang ada di Indonesia.
"Kami punya keunikan sendiri, telah menjadi e-commerce yang di-Indonesia-kan, paham problematika yang ada di Indonesia dengan negara kepulauan dan logistiknya," kata Chief Marketing Officer Alfacart.com, Haryo Suryo Putro, saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Februari 2017.
Keunikan lain, mereka menyediakan barang kebutuhan sehari-hari yang bisa diambil di toko Alfamart yang telah bekerja sama di hari yang sama dengan pembelian. Kini, mereka telah menambah beberapa kategori dan mendapat sambutan yang cukup baik.
"Angka penjualan elektronik sangat-sangat besar, di beberapa campaign kami, harbolnas contohnya, melampaui kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Dengan pencapaian dan keyakinan tersebut, Alfacart masih meningkatkan pelayanan. Pada 2017, Alfacart akan menambah kategori dan toko ritel yang bekerja sama agar mempercepat pengiriman.
"Kalau dilihat dari 2016, banyak yang bisa kami improve. Salah satunya logistik, kami ingin lebih cepat deliver barang ke konsumen. Alfacart punya dua servis, home delivery, kedua pick up at store. Berkomitmen tahun ini lebih cepat, dan produk bervariasi," kata Haryo.
Haryo menegaskan bahwa pasar Alfacart kian tumbuh besar. Bahkan, dibanding triwulan lalu, bisnisnya tumbuh sekitar 300 persen. Dia menyebut Alfacart sebagai jaringan O2O terbesar di Indonesia berkat dukungan toko-toko Alfamart yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.
"Terus bertumbuhnya bisnis dan bertambahnya jumlah pelanggan ini menginspirasi kami untuk melibatkan peran mereka dalam program kepedulian sosial kami #AlfacartBerdedikasi yang kali ini menyasar anak-anak penderita kanker yang memerlukan dukungan serta perhatian dari lingkungannya,” tutur Haryo.
Menurut data Childhood Cancer International, di dunia saat ini setiap tiga menit ada satu anak di diagnosis kanker, 20 anak setiap jam, dan 480 anak setiap harinya. Diperkirakan dari 100.000 penderita kanker, dua persen di antaranya adalah anak-anak.
Melalui program ini, Alfacart.com akan mendonasikan Rp1.000 dari setiap transaksi pembelanjaan produk-produk kesehatan, dari perlengkapan olah-raga hingga makanan dan buah-buahan segar yang dilakukan pelanggan dari 17 Februari hingga 19 Februari 2017. (art)