Makin Banyak e-Commerce Ikut Proyek Pemerintah

E-commerce AXIQoe ikut katalog elektronik LKPP
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – AXIQoe.com, e-commerce milik PT Astragraphia Xprins Indonesia yang menawarkan perlengkapan perkantoran resmi masuk dalam katalog kebutuhan barang pemerintah, E-Katalog. Katalog elektrronik itu dihadirkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk membuat proses belanja barang pemerintah menjadi mudah. AXIQoe.com telah terverifikasi LKPP sejak 9 September 2016.

"Tren orang akan belanja online, purchasing (pembelian) dari offline ke online. Pemerintah juga merespons, tidak mau terlambat," ujar Presiden Direktur AXI, Sahat Sihombing ditemui di Raffles Hotel, Jakarta, Kamis 26 Januari 2017.

Menurut dia, pemerintah dengan inisiasi E-Katalog memiliki sejumlah manfaat. Selain efisien, belanja keperluan pemerintah secara online maka pembukuannya menjadi lebih terbuka. 

"Harga terkoreksi pasar dipakai pemerintah, semua bisa login (ke e-commerce), keterbukaan, transparansi," kata Sahat. 

Menurut dia, pada 2020 bakal menjadi dunianya e-commerce. Sahat mengutip data Badan Pusat Statistik, pada 2016, jumlah e-commerce di Indonesia telah mencapai 26,2 juta. Artinya, perkembangan bisnis dagang online itu tumbuh 17 persen dalam 10 tahun. 

Ketua LKPP, Agus Prabowo, sangat menyambut baik masuknya AXIQoe.com sebagai salah satu e-commerce yang mengisi E-Katalog. Agus mengatakan, kehadiran e-commerce secara tidak langsung membantu LKPP. Dia mengakui institusinya tidak punya strategi khusus untuk merangkul e-commerce bergabung dalam E-Katalog. 

"LKPP sifatnya hanya menyediakan platform tempat bertemunya penjual dan pembeli," kata Agus. 

Dia menyatakan, bagi e-commerce yang tidak bergabung dalam katalog pemerintah itu, maka akan merasa merugi. Sebab, kata dia, dalam tujuh tahun terakhir, belanja pemerintah naik tiga kali lipat. 

Kronologi OTT Gubernur Maluku Utara hingga Jadi Tersangka Korupsi

Untuk menarik e-commerce ke dalam E-Katalog, LKPP memberikan syarat yang mudah. Agus mengatakan, e-commerce yang berminat cukup sah secara hukum dan barang yang dijual dibutuhkan pemerintah. 

"Semua (e-commerce) kami tampung, jadi sifatnya menyeret. Dan AXIQoe.com jadi salah satu yang terseret," ujar Agus. 

Gubernur Maluku Utara Pakai Duit Suap Rp 2,2 Miliar untuk Nginap di Hotel dan Perawatan Gigi

Dia menegaskan, LKPP sebagai agen pemerintah untuk mereformasi pengadaan barang menciptakan E-Katalog dengan tujuan pengadaan barang menjadi lebih cepat, mudah dan akuntabel.

"Mengurangi korupsi," ujarnya. 

OTT di Kaltim, KPK Amankan 11 Orang dan Sejumlah Uang

Dengan bergabungnya AXIQoe.com dalam E-Katalog, berarti total sudah delapan e-commerce yang masuk dalam katalog LKPP. Sebelumnya yang sudah bergabung di antaranya Krisbow.com, Mbiz.com, Officestore.co.id, Bhinneka.com, Ayooklik.com, dan Anugerahpratama.com. (art)

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK

KPK Amankan Dua Pihak Swasta dan Empat Penyelenggara Negara dari OTT di Kalsel

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengamankan enam orang buntut dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Ju

img_title
VIVA.co.id
7 Oktober 2024