Kejar Startup Lokal Go Global, Indigo Telkom Cari Mitra Luar
- Indigo
VIVA.co.id – Rencana Telkom, lewat divisi Indigo Creative Nation (ICN), untuk menciptakan startup lokal berkuasa di Tanah Air terus digeber. Yang terbaru, ICN menggandeng badan kreatif (bekraf)-nya Malaysia, yakni Malaysia Global Innovation and Creative Center (Magic).
Menurut Managing Director Indigo, Ery Punta Hendraswara, Magic memiliki visi misi yang sama dengan ICN, yakni ingin mencuatkan startup lokal agar bisa menuju ke tingkat global. Keduanya dianggap bisa melakukan ini melalui pembukaan akses layanan dan pasar yang lebih luas.
"Kami menilai, Magic bisa menjadi pintu kerja sama dengan pihak lainnya di kawasan Asia Tenggara dan dunia. Sekalipun demikian, mereka tidak menerapkan kerja sama eksklusif, sehingga sejalan dengan spirit Indigo yang selalu terbuka kerja sama dengan berbagai pihak," kata Ery di Jakarta, Jumat, 2 Desember 2016.
Hal ini, kata Ery, Magic memiliki posisi unik di negaranya. Pembiayaan sepenuhnya memang berasal dari pemerintah Malaysia, namun geraknya tidak dibatasi, malah hampir mirip sektor privat. Ery menyebut Magic sebagai Bekraf-nya Malaysia yang hanya fokus ke startup.
Selain Magic, Indigo dengan konsep serupa bekerja sama pula dengan SVA Technology Alliance yang menyambungkan startup khusus kawasan Asia Tenggara dengan jejaring startup global langsung di Silicon Valley, Amerika Serikat.Â
"Di sisi lain, Magic saat ini tengah dalam proses perluasan startup lokal ke negara lain. Sebaliknya, Indigo butuh jembatan guna mengantarkan startup binaannya ke kancah regional atau global," katanya.
Ery menjelaskan, saat ini di Malaysia startup buatan lokal menguasai negara itu dengan persentase 60 persen, sedangkan sisanya global. Bahkan, tahun ini, pemerintah Malaysia ingin startup lokal berekspansi ke regional dan global, seperti dilakukan Grab.Â
"Sebagai agen pemerintah, Magic menjadi mitra untuk mewujudkan misi tersebut," katanya. Â
Nantinya, kata Ery, melalui kerja sama ini, startup binaan ICN bisa mendaftar atau mengikutip program Magic Accelerator. Demikian juga sebaliknya, sehingga perluasan pasar dan layanan bisa saling dilakukan ke kedua negara.
Untuk mentoring tahap pertama, dari 65 startup inkubator Indigo, aplikasi perkantoran Amtiss akan menjadi pesertanya.Â