TrueMoney Ungkap Kunci Sukses Fintech di 2017
- Viva.co.id/ Agus Tri
VIVA.co.id – Financial Technology (fintech) atau pembiayaan yang memanfaatkan teknologi diprediksi akan booming pada 2017. Salah satu bagian dari fintech, yaitu uang elektronik (e-money), pun diperkirakan akan banyak dimanfaatkan masyarakat Indonesia.
Country Director TrueMoney Joedi Wisoeda mengatakan, berdasarkan data dari Bank Indonesia, pasar layanan uang elektronik akan mencapai 2,8 miliar transaksi dengan volume dan nilainya menyentuh US$1,9 miliar.
Joedi menuturkan, dilihat dari jumlah pengguna rekening di Indonesia, dikutip dari data Bank Indonesia, ada 60 juta rekening pada 2015. Diperkirakan satu orang memiliki 2 sampai 3 rekening. Ini artinya jumlah pemegang rekening sekitar 20 juta orang.
“Dari sekitar 270 juta penduduk Indonesia, bila setengah populasi yang sudah punya penghasilan sekitar 135 juta tapi yang punya rekening hanya 20 juta orang, maka yang belum punya rekening itu sekitar 115 juta orang. Truemoney sebagai uang elektronik, menyasar unbanked ini,” tutur Joedi di Indonesia Internet Expo & Summit, Balai Kartini, Jakarta, Kamis, 24 November 2016.
Joedi melanjutkan, banyak alasan kenapa orang belum mau menyimpan uang di bank. Mulai dari selisih penghasilan yang kecil sampai belum teredukasinya masyarakat.
Kemudian, Joedi memaparkan lima tren pada financial services di tahun 2017, yaitu customer experience, big data analytics, cashless society, automate financial services, dan biometrics instead of pin security.
Namun demikian, lima tersebut akan sukses apabila telah melalui empat poin. Di antaranya distribusi massa, regulasi, kemitraan, dan teknologi.
“Empat poin ini harus dilakukan agar financial technology sukses berkembang dan menjadi tren pada 2017 nanti,” ucapnya.