UKM Lokal Dibebaskan dari Komisi di Lazada
- Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Lazada menciptakan strategi baru untuk bisa menarik perhatian perusahaan kecil dan menengah di Indonesia. Caranya adalah dengan membebaskan UKM lokal dari sistem komisi.
Dikatakan pihak Lazada, inisiatif ini merupakan salah satu cara untuk bisa membuat para UKM itu bergabung dan berjualan online di platform e-Commerce yang baru saja dibeli Alibaba itu. Padahal sebelumnya, Lazada juga telah membantu para UKM di Indonesia untuk bisa menjajakan produknya ke Malaysia.
"Tujuan jangka panjang dari kedua inisiatif ini adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan mempersiapkan Indonesia untuk menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN dengan jaringan online retail yang dimiliki Lazada," ujar co-CEO Lazada Indonesia, Duri Granziol, di Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2016.
Selain membebaskan komisi, Lazada juga masih menggratiskan biaya pengiriman kepada konsumen yang menggunakan layanannya di lebih dari 30 kota di Indonesia. Bahkan para pengunjung Lazada kini juga bisa melakukan pembayaran di tempat (COD).
Untuk menambah ketertarikan para UKM itu, Lazada juga mengimingi bonus penjualan sampai Rp5 juta jika pesanan pelaku usaha mencapai 1.000.
Kuartal terakhir tahun ini, Lazada juga menyiapkan event belanja online terbesar bertajuk Online Revolution yang akan diselenggarakan selama satu bulan.
"Tahun lalu, Online Revolution 2015 menghadirkan sekitar 13 juta kunjungan dan jumlah pesanan hingga 600 ribu pada tiga hari terakhir," ujar Granziol.
Data yang dipaparkan Granziol, ada lebih dari 14.000 penjual yang sudah bergabung di platform marketplace Lazada dan cukup besar untuk bisa menjadi solusi bagi para UKM lokal.