Dicari, Startup Lokal dengan Tawaran Investasi US$1 Juta
- Pixabay
VIVA.co.id – Melihat pertumbuhan perusahaan rintisan (startup) di Indonesia yang terus tumbuh tiap tahunnya, perusahaan yang berbasis di Swiss, Seedstars tertarik berburu digital potensial dari Indonesia.
Tapi sayangnya, hal itu tak diringi pendanaan bagi sehingga beberapa kandas di tengah jalan.
Melihat persoalan tersebut, program perburuan startup Seedstars World yang hadir di lebih dari 65 kota di dunia, termasuk salah satunya di Jakarta, berburu startup yang bisa meraih investasi sebesar US$1 juta serta jaringan para investor dan mentor di berbagai belahan dunia.
Untuk Jakarta, Seedstars World dijadwalkan akan mencari potensi startup pada 10 September 2016. Startup yang dicari itu kriterianya kurang dari dua tahun sejak didirikan, memiliki investasi kurang dari US$500 ribu, mampu memberikan solusi untuk isu-isu regional, serta mengembangkan produk menguntungkan bagi pasar global.
Chief Executive Officer (CEO) Seedstars World, Alisee de Tonnac mengatakan, Seedstars World merupakan platform untuk menghubungkan para investor dengan para pengusaha startup generasi selanjutnya, dan berniat mengalihkan perhatian dari Silicon Valley dan Eropa Barat.
"Setelah tiga tahun hadir, kami telah memastikan hipotesis kami dengan tepat, bahwa cara terbaik untuk menghasilkan dampak di negara-negara berkembang adalah dengan berinvestasi dan mempromosikan kewirausahaan," ujarnya dalam siaran pers, Senin, 22 Agustus 2016.
Alisee mengatakan, startup sebelumnya yang telah berpartisipasi mulai menunjukkan rekam jejak yang mengagumkan. "Kami tidak sabar untuk melihat apa yang akan dibawa oleh startup-startup dari edisi keempat," kata dia.
Secara kolektif, para peserta sebelumnya telah berhasil menghimpun lebih dari US$61 juta dan menyediakan lapangan kerja baru bagi 360 tenaga kerja di seluruh dunia. Bagi yang memiliki startup dengan ide segar, maka harus mendaftar sampai 7 September 2016.
Nantinya akan dipilih 10 startup terbaik Indonesia yang akan diundang bersaing merebutkan kesempatan untuk berkompetisi di Seedstars Summit, yang rutin diadakan tiap tahun di Swiss. Tahun lalu, startup Pro Sehat yang mewakili Indonesia di kompetisi Seedstars Summit.
Startup terbaik ini akan dinilai oleh juri-juri kompeten yang terdiri dari Yansen Kamto, Ambassador for Indonesia Seedstars World dan Chief Executive KIBAR Sanny Gadafi, Co-founder 8villages Dondi Hananto, Pendiri Kinara Nick Feneck, Asia Associate Seedstars World Andreas Senjaya, CEO Badr Interative Rama Mamuaya.
Perburuan startup ini didukung oleh Inmarsat, INADEM, Standard Bank dan Deloitte.