Sebulan, Pengunjung Matahari Mal Naik 7 Kali Lipat

Belanja Online
Sumber :
  • Istimewa Alfamart

VIVA.co.id - Ramadan dan Lebaran memang memberikan berkah kepada semua orang. Bahkan situs e-commerce banyak yang kebagian jatah rejeki, tidak terkecuali Matahari Mall yang mengklaim adanya peningkatan jumlah kunjungan, sampai tujuh kali lipat.

Dikatakan CEO Matahari Mall, Hadi Wenas, peningkatan ini terjadi sepanjang Juni 2016. Bahkan kebanyakan pengunjung terdeteksi berasal dari luar kota Jakarta.

"Sepertinya tren belanja online tidak hanya ada di kota besar. Bulan lalu terdeteksi pengunjung di Matahari Mall berasal dari kota non-metropolitan, seperti Batu, Tanjung Balai, Serang, bahkan Sorong. Jumlah pesanan meningkat sampai 1.241 persen, sedangkan nilai transaksi meningkat sampai 425 persen atau hampir lima kali lipat," ujar Hadi, di Jakarta, Kamis, 28 Juli 2016.

Dia juga menjelaskan, menjelang Lebaran, produk makanan menjadi barang yang paling laku di Matahari Mall. Sedangkan elektronik dan gadget menjadi barang yang paling diburu usai Lebaran.

"Produk groceries memiliki presentase 26,77 persen, sedangkan handphone dan tablet sekitar 16,22 persen, dan produk fesyen mencapai 11,58 persen," paparnya.

Mendongkrak Matahari Dept. Store

Hadi mengatakan saat ini ada sekitar 3.000 seller yang bergabung mal milik Lippo Group itu. Dengan mengangkat nama besar Matahari Departemen Store, tidak sulit bagi Matahari Mall untuk meraih kepercayaan pasar.

Namun sinergi keduanya tidak hanya memberi untung bagi Matahari Mall. Matahari Departemen Store dianggap juga mendapatkan untuk yang cukup besar, khususnya dari sisi perluasan pasar.

"Matahari Departemen Store saat ini berjumlah sekitar 145 gedung, yang tersebar di 80 kota di Indonesia. Dengan kehadiran Matahari Mall, pasar mereka jadi lebih luas, bahkan sampai ke 300 kota Indonesia. Ini artinya, mereka mendapat 220 tambahan pasar lagi," kata Hadi.

Namun saat ditanya mengenai keuntungan dan balik modal, Hadi enggan untuk berbicara. Dia menyebut jika Matahari Mall sedang menuju ke arah itu (balik modal). Meskipun dia mengaku tidak tahu sampai kapan e-commerce benar-benar
balik modal.

Empat Alasan Bisnis E-Commerce RI Terbesar di Asia