Startup Ini Temukan Peminjam dan Pemberi Pinjaman Uang
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Investree, perusahaan rintisan (startup) bergerak di bidang pinjam meminjam secara online resmi hadir. Investree merupakan sebuah marketplace yang mempertemukan antara si pemberi pinjaman dan peminjam, atau dikenal dengan skema Peer to Peer Lending (P2PL).
Salah satu pendiri Investree, Adrian Asharyanto Gunadi mengatakan, mereka telah merintis platform ini sejak akhir Januari 2016. Adrian mengklaim, Investree adalah yang pertama hadir dengan sistem P2PL. Sebelumnya, platform sejenis itu sudah populer di Amerika Serikat, Inggris, dan Tiongkok.
Adrian menyatakan, kedatangan mereka ini dalam rangka membantu Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sulit dapat akses pinjaman di perbankan.
"Akses perbankan untuk industri menengah masih sangat rendah, 19 persen," ujar Adrian, saat pemaparannya di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa 31 Mei 2016.
Mengenai cara penggunaan platform-nya, Adrian mengatakan, ada dua jenis produk yang disediakan, yakni peminjam dan pemberi pinjaman. Sementara itu, peminjam ada lagi jenisnya, untuk usaha atau bisnis seperti UKM dan pribadi atau untuk individu, dalam hal ini adalah karyawan.
Kemudian, untuk pemberi pinjaman terdapat dua jenis juga, yaitu individu dan perusahaan. Adrian mengatakan, untuk perusahaan, Investree telah bekerja sama dengan rumah sakit, selanjutnya mereka akan merambah lebih banyak lagi kategori perusahaan.
"Pembiayaan untuk karyawan, kita bekerja sama dengan perusahaan, membantu perusahaan fasilitasi pinjam meminjam untuk karyawan," kata Adrian.
Sementara itu, dana yang diperbolehkan untuk dipinjam, bagi individu adalah minimal Rp1 juta, lalu UKM minimal Rp5 juta. Dari segi pencairan dana pun tidak membutuhkan waktu yang lama, dia menjamin, dalam lima hari bisa cair untuk individu dan 14 hari untuk bisnis.
Sementara itu, aturan main pembayarannya, bagi individu maksimal pembayaran 12 bulan dengan bunga pinjaman 1,2 hingga 2,5 persen per bulan. Lalu, untuk bisnis, ada variasi hari mulai satu bulan hingga tiga bulan pelunasan, tetapi rata-rata 45 hari. Soal bunga untuk segmen bisnis pun variasi, dari 14 hingga 20 persen per tahunnya. (asp)