Ini Kelebihan Alfacart Dibanding Pesaingnya
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id – Platform marketplace dan e-commerce semakin menjamur. Kesempatan belanja online itu pun dirambah oleh Alfacart.com yang merupakan transformasi dari Alfaonline
Sejatinya, kehadiran Alfacart telah ada sejak 2013, tapi hanya sebagai penyedia groceries. Kini, Alfacart sebagai marketplace, merambah produk kategori fesyen, gadget, elektronik, dan gaya hidup.
Chief Executive Officer (CEO) Alfacart.com, Catherine Hindra Sutjahyo menyampaikan, ekspansi sebagai marketplace diakuinya akan sangat menantang, mengingat banyak e-commerce yang bermunculan. Meski banyak, kontribusi e-commerce untuk negara masih kurang dari 1 persen.
"Tapi, ada sinyal positif di masa mendatang. e-Commerce membawa pertumbuhan besar untuk perekonomian Indonesia. Jadi, kami masuk. Diharap, kami bisa membesarkan yang kurang dari satu persen itu," ucap Catherine saat peluncuran di Gandaria City, Jakarta, Senin 30 Mei 2016.
Mengenai strategi yang bakal diambil Alfacart.com di pasar e-commerce, Catherine mengatakan, Alfacart datang dengan kelebihan sistem pick-up dan pembayaran yang melibatkan Alfamart di seluruh wilayah Indonesia.
Otomatis, kata dia, ini akan memberi kepuasan bagi konsumen. Artinya, barang bisa dicek dahulu dan membayarnya pun bisa di Alfamart.
Begitu juga dengan keuntungan yang didapat merchant. Selain iklan di platform Alfacart.com, merchant juga bisa menitipkan barang di Alfamart tanpa dipungut biaya.
Untuk strategi pembayaran di Alfamart, Chief Operating Officer dan Chief Marketing Officer Alfacart.com, Haryo Suryo Putro mengatakan, saat ini penetrasi perbankan sangat lemah. Maka keunggulan Alfacart.com adalah menyediakan pembayaran atau payment point di outlet-outlet Alfamart.
"Kami buka peluang ke masyarakat. Enggak bisa akses internet tapi bisa belanja online," kata Haryo.
Haryo menambahkan, saat ini, Alfamart yang telah tersedia untuk layanan Alfacart.com berjumlah 7 ribu outlet. Tahun ini, Alfacart akan ekspansi di semua outlet yang berjumlah 11.750 outlet.
Selain pick up barang di Alfamart, Haryo mengatakan, UKM yang ingin bergabung pun diperbolehkan untuk melakukan pengiriman langsung melalui paket.