Di Indonesia, Bos Microsoft Bakal Bicara Soal Era Digital
- REUTERS/Microsoft
VIVA.co.id – Chief Executive Officer (CEO) Microsoft, Satya Nadella, dipastikan akan hadir di Indonesia akhir bulan ini. Dia akan menghadiri acara Microsoft Developer Festival di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta.
Kedatangan Nadella ke Indonesia merupakan yang pertama setelah tahun lalu batal direalisasikan, karena sang ibunda meninggal dunia. Saat itu, kunjungan Nadella rencananya berbarengan dengan kehadiran mantan CEO Twitter, Dick Castolo.
Kepastian kedatangan Nadella diketahui melalui undangan yang diterima VIVA.co.id, Sabtu, 14 Mei 2016. Perhelatan Microsoft Developer Festival yang diselenggarakan tanggal 26 Mei 2016 tersebut akan dibuka dengan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dan President Director Microsoft Indonesia Andreas Diantoro.
Dalam sambutannya sebagai pembicara kunci, Nadella rencananya akan membahas tentang bagaimana Indonesia dapat bersiap menghadapi era digital.
Topik yang dibawa Nadella itu didasari dengan data mengenai Indonesia, di mana lebih dari 270 telepon seluler beredar di sini. Lalu, Indonesia masuk lima negara terbesar pengguna Facebook dan Twitter, serta pengguna internet terbanyak, yaitu 125 juta pengguna.
Hal-hal tersebut akan menjadi tantangan terbesar untuk mengembangkan sektor teknologi menjadi kekuatan.
Pada Microsof Developer Festival, perusahaan piranti lunak terbesar ini juga akan menjabarkan tentang Indonesia M-Powered, sebuah inisiatif terbaru Microsoft dalam bidang pendidikan dan kewarganegaraan yang bertujuan untuk melahirkan generasi muda Indonesia yang siap bekerja di dunia teknologi-sentris di masa mendatang.
Seperti diketahui, setidaknya sekitar 500 perusahaan rintisan (startup) akan dipilih dan dibina oleh Microsoft. Kemudian, sekitar 30 ribu sarjana terseleksi akan mendapatkan pekerjaan dan bimbingan program yang disuguhkan oleh perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates tersebut. (ase)
Gaya Bos Microsoft Kunjungi SMP Muhammadiyah di Jakarta
Nadella berdiskusi tentang penggunaan produk Microsoft dalam kelas.
