Diakuisisi Alibaba, Bagaimana Nasib Lazada?

Lazada Sebagai Platform Standar Untuk Meluncurkan Smartphone di Indonesia
Sumber :

VIVA.co.id – Akuisisi raksasa e-Commerce asal China, Alibaba, terhadap Lazada, peritel online Asia Tenggara, mengejutkan berbagai pihak beberapa waktu lalu. Aksi korporasi tersebut dinilai dapat menguntungkan Lazada, tapi di sisi lain juga menjadi tantangan bagi perusahaan itu.  

Apa Itu Affilator? Ini Penjelasan,Manfaat, dan Cara Kerjanya!

Demikian ungkap salah seorang pendiri Pinjam.com, Teguh Ariwibowo.  Akuisisi itu, bagi Teguh, merupakan sebuah kesempatan bagi Lazada untuk berkembang menjadi lebih besar lagi di Asia Tenggara.

"Menurut kami, perspektif start-up itu suatu good way, cara bagus untuk mengembangkan market," ujar Teguh Sabtu 14 Mei 2016.

Dorong Logistik E-Commerce Berkelanjutan, Gudang Lazada Depok Gunakan Panel Surya

Namun, Teguh menjelaskan, bergabung dengan perusahaan besar seperti Alibaba, bisa juga menjadi beban. Sebab, Lazada harus memastikan bakal berkembang sejalan dengan perkembangan bisnis Alibaba.

"Itu tantangan, berarti kita kan harus bisa lebih besar," ucap dia.

Data Lake Indonesia Jadi Mitra Resmi Starlink, Gandeng Hypermart hingga Lazada

Seperti diketahui, Alibaba pada tanggal 12 April 2016 mengumumkan telah membeli saham ritel online Asia Tenggara, Lazada, senilai US$1 miliar atau lebih dari Rp13 triliun.

Akuisisi dilakukan perusahaan untuk makin mengembangkan bisnis e-Commerce Lazada di pasar Asia Tenggara.
 

(ren)

Ilustrasi Belanja Online

Trik Jitu Cara Hemat Belanja E-Commerce yang Wajib Diketahui Setiap Pembeli

Temukan trik jitu untuk berhemat saat belanja online! Pelajari cara menghindari pengeluaran berlebihan dan nikmati promo terbaik di e-commerce.

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024