Aplikasi Karya Anak Bangsa Popspot Unjuk Gigi di Amerika
- PopSpot
VIVA.co.id – Aplikasi-aplikasi lokal buatan negara di dunia dikumpulkan dalam ajang Collision di New Orleans, Amerika Serikat. Salah satu karya anak bangsa, Popspot lolos dari seleksi ketat untuk berpartisipasi di ajang ini.
PopSpot merupakan aplikasi e-commerce buatan pemuda-pemuda Indonesia yang beda dengan e-commerce lain. PopSpot merupakan platform jual beli yang berbasis lokasi dan memungkinkan interaksi antara penjual dan pembeli yang ingin bertransaksi barang atau jasa.
"PopSpot diharapkan menjadi aplikasi yang dapat menumbuhkan benih-benih kewirausahaan di masyarakat. Tiga tahun ke depan, diharapkan ada dua juta pelanggan yang men-download aplikasi ini, diikuti dengan raihan investasi minimal US$1 triliun," ujar Chief Executive Officer (CEO) PopSpot, yang juga Wakil Ketua Komite Tetap UMKM Kadin Indonesia, Iqbal Farabi, dalam keterangannya, Kamis, 28 April 2016.
Hal yang sama diharapkan oleh Adnan Hardie selaku business director PopSpot. Dia berharap PopSpot mendapatkan tanggapan yang positif dari masyarakat dan mampu menarik minat investor dalam dan luar negeri.
"Target PopSpot dalam tiga tahun ke depan diharap bisa mendapatkan investasi yang cukup besar untuk pengembangan lanjutan," ujar Adnan.
Ditambahkan Chief Technology Officer (CTO) PopSpot, Oddy Kasim, aplikasi ini didesain dengan menggunakan algoritma pembelajaran yang dapat membantu masyarakat yang ingin merintis usaha sendiri.
"Dengan kemudahan yang diberikan di dalamnya, diharapkan masyarakat dapat langsung menggunakannya dengan mudah," katanya.
Saat ini, menurut Iqbal, PopSpot masih mencari mitra strategis untuk pengembangan ke depan.
Popspot hadir di ajang Collision New Orleans, Amerika Serikat 26-28 April 2016 setelah melalui seleksi ketat dari panelis berbasis teknologi. Dari ratusan ribu peserta, kurang 10 persen dari peminat yang terpilih untuk berpartisipasi di ajang ini.
PopSpot masuk dalam kategori Alpha, sebutan untuk startup yang baru pertama kali ikut serta dalam acara Collision. Aplikasi tersebut sekarang sudah dapat diunduh di GooglePlay dan dalam waktu dekat juga dapat diunduh di App Store.
Collision adalah ajang konferensi mengenai pertumbuhan teknologi tercepat di Amerika Serikat. Acara kali ini dihadiri 7.500 peserta dari lebih dari 50 negara. Peserta terdiri atas startup dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dan beberapa perusahaan raksasa dari seluruh dunia, yang turut dihadiri juga oleh para Investor dan media terutama dari Amerika Serikat.