Zalora Pun Dijual?

Zalora Shop di Kota Kasablanka
Sumber :
  • VIVAnews/Riska Herliafifah

VIVA.co.id – Baru saja mendapatkan investasi miliaran dolar dari Alibaba untuk Lazada, salah satu startup Rocket Internet malah dikabarkan akan dijual. Startup itu adalah Zalora, situs e-commerce yang fokus menjual produk-produk fashion.

YLKI Terima 1.675 Aduan Sepanjang 2024, Paling Banyak Masalah Jasa Keuangan hingga Belanja Online

Kabar ini datang dari situs TechCrunch. Menurut penutusan sumber TechCrunch di Rocket Internet, Zalora ternyata belum bisa memberikan profit sampai saat ini. Namun rumor penjualan Zalora hanya mencakup yang ada di dua negara saja, Thailand dan Vietnam.

"Zalora memantapkan bisnisnya di Thailand dan Vietnam dan telah meningkat. Saat ini sedang dalam proses menjual keduanya," ujar sumber Rocket Internet, seperti dikutip dari TechCrunch, Jumat, 15 April 2016.

Promo Belanja Hemat di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Diskon Spesial Hingga 59% di E-Commerce Favorit!

Sayangnya, saat dikonfirmasi situs tersebut, pihak Zalora menolak untuk berkomentar.

Diketahui, menurut laporan keuangan Rocket Internet, pendapatan Zalora naik 78 persen menjadi US$234 juta di 2015. Namun total kerugiannya juga meningkat 36 persen, atau sampai US$105 juta. Memang tidak besar seperti Lazada namun cadangan kas Zalora pun tidak bisa dihindari mengalami penipisan.

Strategi Blibli Genjot Penjualan di Momen Imlek 2025

Menurut sumber TechCrunch juga, sudah ada konglomerat lokal yang mau membeli Zalora Thailand dengan harga US$10 juta. Sayangnya belum ada satupun pihak Rocker Internet maupun Zalora yang memberikan klarifikasi terkait isu ini.

Rocket Internet memang sangat getol berbisnis di Asia Tenggara. Wilayah yang dihuni 550 juta orang ini bisa dikuasai tanpa harus berkompetisi dengan Amazon atau eBay, yang notabene merupakan e-Commerce terbesar di dunia.

Zalora sendiri telah berdiri di 11 negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia, Taiwan dan Australia.

Ilustrasi bisnis di era digital.

Agar Bisnis Tak Bangkrut, Ini Hal Paling Dibutuhkan UMKM agar Tetap Kompetitif di Era Global

Dr. Yayan Sudaryana, M.M., menyampaikan bahwa digital marketing bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan utama bagi UMKM untuk tetap kompetitif di era globalisasi.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025