Pebisnis Diminta Terbuka pada Inovasi dan Teknologi
- Agus Tri Haryanto/Viva.co.id
VIVA.co.id – Perhelatan Echelon Indonesia kembali digelar di Balai Kartini, Jakarta, Selasa 5 April 2016 yang didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf). Acara kali ini mengangkat tema "Empowering through Innovation", guna memberdayakan potensi startup, korporasi, maupun UKM.
Echelon Indonesia 2016, diklaim sebagai wadah berkumpulnya pelaku industri teknologi sehingga dapat menyinergikan teknologi, bisnis, dan gaya hidup masyarakat untuk memberdayakan inovasi.
Co-Founder & COO e27.co, Thaddeus Koh mengatakan, secara khusus Echelon Indonesia 2016 menyorot mengenai e-commerce dan Financial Technology (FinTech) sebagai industri yang berkembang pesat secara vertikal di Indonesia.
"Dengan dukungan pemerintah, melalui pemberitahuan roadmap e-commerce di Indonesia, kami yakin berbagai pihak terkait dalam industri ini harus bersinergi untuk mendorong bisnis berbasis teknologi semakin maju dan terstruktur di masa depan," ujar dia.
Sementara itu, Founder & CEO Dailysocial.id, Rama Mamuaya menambahkan, para pelaku teknologi dari seluruh aspek bisnis bisa saling berdiskusi dan mendapatkan berbagai pandangan, baik dari tokoh teknologi maupun entrepreneurship ternama dalam menyambut era digital.
"Lebih dari itu, kami ingin pemain bisnis semakin terbuka dan berinovasi dengan menerapkan teknologi sebagai basis bisnis mereka ke depannya," ungkap Rama.
Pada Echelon Indonesia 2016 ini, salah satunya diisi dengan kualifikasi sesi akhir Top 100 Startup Programme, pencarian perusahaan rintisan (startup) dari Indonesia. Nantinya, sebanyak 15 startup yang masuk ke dalam shortlist melakukan pitching atas layanan yang disediakannya, dengan juri secara tertutup.
Kemudian, di hari berikutnya, akan disaring Top 10 startup yang terpilih untuk melakukan pitching langsung di panggung.
Echelon Indonesia 2016, yang diselenggarakan dua hari, dari tanggal 5-6 April ini akan dihiasi oleh tiga panggung utama, yakni (Start, Scale, dan Steer). Di hari pertama akan diisi oleh John Riady (Direktur Lippo Grup), Ridzki Kramadibrata (Managing Director Grab Indonesia), Hendrik Tio (CEO Bhinneka.com), Stefan Jung (Managing Partner Venturra Capital. (asp)