Es Pisang Ijo Mendunia
Sabtu, 2 April 2016 - 06:39 WIB
Sumber :
- Viva.co.id/Dody Handoko
VIVA.co.id - Pelaku bisnis memandang dunia internet sebagai wadah yang menggiurkan untuk mengembangkan usahanya, termasuk soal bisnis kuliner agar dikenal lebih luas. Ekspanis ke dunia maya juga dirasakan seorang wirausaha pisang ijo.
Adalah Just Mine Pisang Ijo yang mengaku pertumbuhan bisnisnya mulai terasa usai merambah ke internet. Melalui laman pisangijo.com, Just Mine Pisang Ijo ingin menghadapi tantangan bisnis, khususnya kuliner yang semakin pesar.
Pendiri Just Mine Pisang Ijo, Riezka Rahmatiana, mengatakan strategi merambah dunia maya merupakan strateginya untuk menjalankan operasional bisnisnya jadi semakin luas.
Dengan internet yang menggunakan sistem waralaba, Riezka ingin brand awareness akan usahanya meningkat, terutama di daerah konsumen di negara-negara yang disasar olehnya.
Selain itu, berdasarkan keterangan tertulis kepada VIVA.co.id, Jumat, 1 April 2016, website pisangijo.com juga berperan sebagai etalase e-commerce, serta menyediakan informasi untuk para pebisnis mengenai kesempatan bisnis waralaba.
"Dalam memperluas jangkauan bisnis, kami menyadari pentingnya sebuah situs untuk berbagi cerita tentang brand kami. Memiliki website dengan domain .com, membuat kami mampu meraih peluang bisnis luas dari berbagai penjuru dunia," ujar Riezka.
Diketahui, Just Mine Pisang Ijo memulai bisnisnya pada tahun 2007 lalu dengan modal awal sebesar US$150 atau Rp2 juta, di mana Riezki memulainya dengan membuka gerai kecil di Bandung.
Baru tahun 2010, Riezki mengembangkannya dengan membuat laman pisangijo.com.
Hasilnya, diakui pertumbuhannya secara eksponensial hingga memiliki ratusan gerai yang tersebar di Indonesia, Hong Kong, Korea, dan Malaysia.
Disebutkan, dengan ekspansi ke internet membuat Just Mine Pisang Ijo berhasil mendapat 20 kontrak waralaba per bulan, baik dalam maupun luar negeri.
Riezki mengungkapkan, pertumbuh bisnisnya karena menggunakan domain internasional, yakni .com.
"Pada tahun 2010, situs pisangijo.com berhasil menarik perhatian pengguna search engine atau mesin pencari dan berlanjut hingga dua tahun berikutnya," ungkapnya.
Baca Juga :
Enam Startup Indonesia Kembali Berguru ke Markas Google
Ini merupakan gelombang kedua startup Indonesia yang digembleng Google
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :