Qlue-Jek Belum Komersial, Target 10 Ribu Pelanggan Hari Ini

Qlue-Jek Jasa Pengiriman Barang Berbasis Drone
Sumber :
  • Youtube/Qlue

VIVA.co.id – Jasa pengiriman barang dengan menggunakan drone memang cukup menarik perhatian. Sayangnya sampai saat ini pihak Qlue, selaku pengembang Qlue-Jek, belum mau membebankan tarif untuk layanannya itu.

Hizbullah Klaim Sebut Berhasil Serang Markas Militer dan Kementerian Perang Israel di Tel Aviv

Ivan Tigana, selaku Project Manager Qlue-Jek menyebut bahwa launching layanan jasa pengiriman barang berbasis drone ini memang dilakukan hari ini, berbarengan dengan promo pengiriman untuk 10 ribu pelanggan di hari ini saja.
 
“Ya hari ini saja, jadi yang sudah subscribe, kita pilih yang memenuhi kriteria, karena ada syarat-syaratnya,” ujar Ivan kepada VIVA.co.id saat dihubungi melalui telepon, Jumat 1 April 2016.
 
Hingga sore ini, Ivan mengatakan, sebanyak 1.000 lebih pelanggan telah mendaftar di website mereka. Untuk rencana ke depan, setelah pengenalan ini, Ivan menyebut masih proses merancang untuk kemudian hari.

“Nanti kita infokan kembali,” singkatnya.
 
Berencana Ingin Komersial
 
Ivan mengatakan, tujuan mereka meluncurkan layanan pengiriman barang berbasis drone adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai inovasi terbaru teknologi. Namun tak menutup kemungkinan jika ke depannya, Qlue-Jek akan menjadi komersial.
 
“Kita belum planning ke tarif. Ini (komersial) mimpi kita untuk terealisasi,” ujar Ivan
 
Selain itu disebut Ivan, saat ini aturan soal drone pun masih belum jelas. “Peraturan untuk drone belum rampung,” katanya.
 
Untuk 1.000 pelanggan yang telah subscribe, selanjutnya dipilih sesuai kriteria, kemudian menyusul barang akan dikirimkan. Berdasarkan website Qlue-Jek, masih tersisa kurang dari lima jam lagi untuk pelanggan berkesempatan melakukan subscribe.

Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Komponen Drone Zerius
VIVA Militer: Serangan drone Hizbullah di Kiryat Shmona, Israel

Hizbullah Tembakkan Drone ke Kementerian Pertahanan Israel

Hizbullah mengatakan bahwa pihaknya telah melancarkan serangan pesawat nirawak, yang menargetkan markas besar militer Israel dan kementerian pertahanan di kota Tel Aviv.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024