CEO Gojek Terima Kasih ke Jokowi Lewat Twitter

GO-JEK Luncurkan Layanan GO-MART
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Manajemen Gojek selama ini memilih diam dan tak mengomentari terkait aturan pelarangan aplikasi transportasi online. Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pembelaan terhadap ojek online melalui akun Twitter, Gojek pun membalas hal itu melalui platform yang sama.


Dalam pernyataan di akun resmi Gojek, CEO Gojek berterima kasih atas dukungan Presiden Joko Widodo. Presiden disebutnya telah melindungi ekonomi kerakyatan.


"
PPAD Tuding Pemerintah Bocor Alus dan Masuk Angin
Terima kasih Presiden @Jokowi atas dukungan Bapak @jokowi yang telah melindungi ekonomi kerakyatan sebagai fondasi kekuatan bangsa Indonesia. Majulah Indonesia ," tulis CEO Gojek, Nadiem Makarim, dalam akun Twitter, Jumat, 18 Desember 2015.
Pengemudi Gojek di Balik Hancurnya Blue Bird di Tanah Abang


10 Ribu Mobil Pribadi Berbasis Online Padati Jakarta
Dalam dua
tweet
yang
diposting
, salah satu cuitan juga dijadikan Nadiem sebagai pemberian informasi terkait jumlah pengguna dan pengemudi Gojek. Dalam cuitannya, Nadiem mengklaim jika Gojek kini telah memiliki 200 ribu pengemudi dan 8 juta pengguna aplikasi di seluruh Indonesia.


Sebelumnya, dalam akun Twitter resmi Gojek, manajemen aplikasi ojek online itu hanya me-retweet cuitan dari beberapa pejabat, termasuk Presiden Joko Widodo dan mantan Wakil Presiden Boediono.


Jokowi dan Boediono membela eksistensi aplikasi transportasi online di Indonesia. Bahkan setelah Jokowi mengancam akan memanggil Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, pihak Kemenhub langsung mengklarifikasi pemberitaan terkait larangan itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya