Elevenia Akui 60% Transaksi dari Smartphone
Jumat, 30 Oktober 2015 - 16:23 WIB
Sumber :
- Elevenia
VIVA.co.id
- Meski tergolong baru sebagai pemain e-commerce, Elevenia terus berupaya mengenjot pertumbuhan industri nasional. Selama 1,5 tahun terakhir, Elevenia mengklaim rajin melakukan sejumlah inovasi.
Chief Executive Officer (CEO) Elevenia, James Lee, mengatakan inovasi menjadi kunci perusahaannya dalam membangun ekosistem marketplace di Tanah Air. Sebagai pelaku e-commerce di sektor marketplace, Elevenia punya dua fokus, yakni penjual (seller) dan pembeli (konsumen).
“Pada awal kemunculan Maret 2014 lalu, hanya ada 6.000 penjual dengan 700 ribu produk. Dalam 1,5 tahun perjalanan kami hingga akhir September lalu, kami sudah memiliki lebih dari 26 ribu penjual dan lebih dari 2,3 juta produk,” ujar Lee dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 30 Oktober 2015.
Baca Juga :
Malaysia Tertarik Tanam Modal di e-Commerce RI
"Per harinya rata-rata terjadi 20 ribu transaksi per hari. Saat ini sekitar 60 persen dari jumlah trafik berasal dari platform mobile," ujar Lee.
Memasuki bulan Oktober ini, Elevenia telah melengkapi kategorinya menjadi sembilan, dengan Airlines sebagai kategori baru. Kategori ini menyasar para pelancong yang membutuhkan informasi, sebelum melakukan perjalanan.
“Kami percaya bahwa traveling sudah menjadi bagian dari gaya hidup konsumen masa kini. Dengan hadirnya kategori baru ini, kami ingin memberikan akses lebih mudah bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhan pembelian tiket pesawat mereka,” Lee menambahkan.
Berbagai inovasi dilakukan oleh Elevenia di berbagai sisi, guna memberikan yang terbaik, bagi penjual maupun konsumen. Saat ini Elevenia telah memiliki lebih dari 170 pegawai yang merupakan ahli di bidangnya. Satu hal paling penting adalah bagaimana Elevenia bisa terus memberikan kontribusi terbaik dalam membangun ekosistem e-commerce di Indonesia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Per harinya rata-rata terjadi 20 ribu transaksi per hari. Saat ini sekitar 60 persen dari jumlah trafik berasal dari platform mobile," ujar Lee.