Jual Beli Ponsel Bekas, OLX Ditantang Laku6
Jumat, 30 Oktober 2015 - 16:14 WIB
Sumber :
- http://www.gomuda.com/2015/01/5-fakta-menarik-penggunaan-smartphone.html
VIVA.co.id
- Situs e-commerce untuk kategori barang-barang
second hand
(bekas pakai) selama ini masih dipegang oleh nama besar OLX. Ke depan, situs ini akan mendapatkan persaingan dari pemain baru, Laku6. Hanya saja, Laku6 memfokuskan pada jual beli ponsel bekas.
Laku6 mengaku percaya diri untuk bersaing di ranah ini. Bahkan, keyakinan tersebut semakin kuat usai mendapatkan investasi awal dari perusahaan modal ventural asal Singapura, Golden Gate Ventures (GGV).
Sejumlah angel investor yang memiliki segudang pengalaman distribusi perangkat mobile turut berpartisipasi dalam suntikan dana tersebut. Salah satunya adalah Andy Zain,
managing director
di Mountain Kejora Ventures. Sayangnya, Laku6 tak membeberkan nilai investasi dari GGV tersebut.
Baca Juga :
E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota
Meski Laku6 menyediakan tempat jual-beli ponsel bekas, namun mereka akan memberikan garansi selama 30 hari di Indonesia. Startup yang diluncurkan pada Agustus kemarin itu mengklaim smartphone yang mereka jual memiliki sertifikat.
Seperti diketahui, Laku6 hadir berkat buah kreasi dari Alvin Yap dan Heng Shing Kae, dua sosok serial entrepreneur yang mendirikan Laku6. Keduanya sudah bekerja sama sebagai CEO dan CTO di startup sebelumnya, yakni platform online untuk bermain game mobile pertama, TheMobileGamer (TMG).
"Kami yakin bahwa Laku6 hadir untuk membuat pengalaman jual beli ponsel bekas menjadi lebih aman dan simpel. Dengan suntikan dana baru ini kami akan terus membantu pengguna meng-
upgrade
perangkat mereka dengan harga terjangkau," tutur Alvin.
Sama seperti OLX, bertransaksi di Laku6 menggunakan metode
cash on delivery
(COD). Menariknya, Laku6 akan membeli ponsel pengguna dengan harga yang sudah ditetapkan yang terdapat di situs mereka. Jadi, konsumen tidak lagi repot harus bernegosiasi saat melakukan penjualan. Selain itu, juga konsumen dapat melakukan tukar tambah di Laku6. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski Laku6 menyediakan tempat jual-beli ponsel bekas, namun mereka akan memberikan garansi selama 30 hari di Indonesia. Startup yang diluncurkan pada Agustus kemarin itu mengklaim smartphone yang mereka jual memiliki sertifikat.