Adidas Beli Aplikasi Fitness Runtastic

VIVA.co.id - Produsen alat olahraga asal Jerman, Adidas, menandai keseriusannya dalam memasuki bisnis digital. Perusahaan itu mengumumkan baru membeli aplikasi fitnes buatan Austria, Runtastic.

Adidas membeli perusahaan pengembang aplikasi itu dari pemilik saham mayorita Axel Springer, dan beberapa pendiri serta investor lain. Penutupan transaksi perusahaan ini akan dilakukan secara bertahap pada 5 Agustus.

Runtastic dibeli oleh Adidas dengan mahar senilai US$239 juta atau sekitar Rp3,2 triliun. Usai pembelian selesai, Runtastic akan tetap mempertahankan entitasnya dan melanjutkan operasional dari kantor mereka di Linz, Austria, Vienna, dan San Fransisco.

"Kelompok usaha Adidas telah menemukan mitra yang sesuai dan memahami penuuh potensi yang ada dalam dunia olahraga, digital dan data yang konvergen, yang selalu terhubung dan dibutuhkan semua orang," ujar CEO Adidas Group, Herbert Hainer, dalam pengumumannya, seperti dikutip dari IB Times UK, Kamis 6 Agustus 2015.

Dalam laporan Adidas disebutkan jika Runtastic memiliki 20 aplikasi yang beragam, baik untuk kebugaran, kesehatan dan aktivitas olahraga. Semua tersedia dalam 18 bahasa. Runtastic diklaim telah memiliki sekitar 70 juta pengguna sampai saat ini.

"Investasi ini akan menambah nilai perjalanan kami dalam menghadirkan pengalaman baru dalam dunia olahraga. Ini merupakan kesempatan besar bagi kami," ujar Hainer.

Akuisisi ini merupakan lompatan terbaru Adidas untuk mengalahkan rivalnya yang sudah lama memiliki aplikasi fitness tracking. Pesaing Adidas, Nike, telah bekerja sama dengan Apple untuk menjalankan program aplikasi Nike+ di iPod dan iPhone.

Pesaing lainya, Under Armour, telah membeli aplikasi diet dan olahraga MyFitnessPal senilai US$475 juta dan jejaring sosial fitnes Endomondo senilai US$83 juta.

Apple Serahkan US$50 Miliar ke Pengembang Aplikasi

Apple juga baru saja mencapai penjualan satu miliar iPhone.

VIVA.co.id

4 Agustus 2016