Ini Supercar Pertama di Dunia Hasil Cetak 3D
Kamis, 25 Juni 2015 - 15:56 WIB
Sumber :
- www.independent.ie
VIVA.co.id
- Produk yang dicetak dengan menggunakan teknologi printer 3D makin beragam. Teranyar, perusahaan rintisan (startup) berbasis di San Francisco, Amerika Serikat, Divergent Microfactories, berhasil mencetak supercar
Blade, dengan pencetak 3D.
Blade diklaim merupakan mobil
supercar pertama di dunia yang diciptakan dengan proses cetak 3D.
Dikutip dari Independent, Kamis 25 Juni 2015, jangan anggap enteng supercar 3D itu. Soal kecepatan, Blade diklaim mampu berakselerasi hingga kecepatan 60 mil per jam dalam 0-2 detik.
Divergent Microfactories berencana menjual kendaraan performa tinggi jumlah terbatas yang akan dibuat di pabrik mereka.
"Masyarakat telah membuat langkah luar biasa dalam adopsi dan kesadaran mobil yang lebih ramah lingkungan dan lebih bersih," ujar CEO Divergent Microfactories, Kecin Czinger.
Namun menurutnya, masalahnya adalah mobil cetakan perusahaannya itu tidak bisa tersedia untuk saat ini.
"Produksi mobil yang sebenarnya bisa kapan pun tapi secara lingkungan ini ramah," kata dia.
Supecar Blade dicetak dengan menggunakan solusi properti yang disebut Node. Ini merupakan gabungan aluminium printer 3D yang menghubungkan bagian pipa fiber karbon untuk membuat sasis mobil supercar tersebut.
Node dikatakan bisa menjadi solusi ruang dan waktu pencetakan mobil tersebut. Node berperan dengan memangkas waktu dan ruang dalam proses pencetakan sasis mobil. Node juga bisa membantu perakitan mobil bisa dilakukan dalam hitungan menit.
Bicara soal spesifikasi, Blade mengusung mesin bertenaga kuda 700 dengan bahan bakar bensin atau gas alam. Bobot blade ini kurang dari 635 Kg.
Baca Juga :
Sepuluh Printer 3D Terbaik di 2015
Dikutip dari Independent, Kamis 25 Juni 2015, jangan anggap enteng supercar 3D itu. Soal kecepatan, Blade diklaim mampu berakselerasi hingga kecepatan 60 mil per jam dalam 0-2 detik.
Divergent Microfactories berencana menjual kendaraan performa tinggi jumlah terbatas yang akan dibuat di pabrik mereka.
"Masyarakat telah membuat langkah luar biasa dalam adopsi dan kesadaran mobil yang lebih ramah lingkungan dan lebih bersih," ujar CEO Divergent Microfactories, Kecin Czinger.
Namun menurutnya, masalahnya adalah mobil cetakan perusahaannya itu tidak bisa tersedia untuk saat ini.
"Produksi mobil yang sebenarnya bisa kapan pun tapi secara lingkungan ini ramah," kata dia.
Supecar Blade dicetak dengan menggunakan solusi properti yang disebut Node. Ini merupakan gabungan aluminium printer 3D yang menghubungkan bagian pipa fiber karbon untuk membuat sasis mobil supercar tersebut.
Node dikatakan bisa menjadi solusi ruang dan waktu pencetakan mobil tersebut. Node berperan dengan memangkas waktu dan ruang dalam proses pencetakan sasis mobil. Node juga bisa membantu perakitan mobil bisa dilakukan dalam hitungan menit.
Bicara soal spesifikasi, Blade mengusung mesin bertenaga kuda 700 dengan bahan bakar bensin atau gas alam. Bobot blade ini kurang dari 635 Kg.
Baca Juga :
Bagian Tubuh yang Hilang Segera Bisa ‘Diganti’
Imuwan tengah menjajaki teknologi printer 3D
VIVA.co.id
31 Desember 2015
Baca Juga :