Menggaet Populasi Muda Lewat E-Commerce

E-commerce.
Sumber :
  • Unsplash

Jakarta, VIVA – Belanja dengan menggunakan platform online atau e-commerce semakin marak digunakan. Banyak brand atau merek kemudian diuntungkan dari meningkatnya penjualan.

Maksimalkan Peluang Ramadan, Ratusan Penjual Binaan Mitra Logistik Ikuti Pelatihan UMKM

Nilai transaksi e-commerce atau toko online diprediksi tembus Rp487 triliun pada 2024. Perkiraan ini naik 2,8 persen dibandingkan 2023 sebesar Rp453 triliun.

Pengguna platform e-commerce diperkirakan meningkat menjadi 65,65 juta pada 2025, dari 58,6 juta pada tahun lalu. Nilai transaksi e-commerce bahkan diperkirakan melebih angka tersebut.

Memikat Generasi Muda Lewat E-Commerce

Laporan e-Conomy SEA 2024 yang dirilis oleh Google, Temasek, dan Bain & Company memperkirakan nilai sektor e-commerce Indonesia mencapai US$65 miliar pada 2024 (Rp1.063,7 triliun).

Nilainya akan menebus US$150 miliar pada 2030 atau sekitar Rp2.454,7 triliun. Meningkatnya penjualan e-commerce membuat penjual/produsen memilih platform tersebut sebagai sarana jualan.

Industri E-Commerce Indonesia: Antara Inovasi, Efisiensi dan Regulasi yang Mendukung

Penjual/produser juga menggunakan banyak metode menarik untuk menggaet pembeli. Di antaranya mempromosikan produk baru di platform e-commerce, memberikan diskon, hingga menunjukkan bahan yang dikandung dalam produknya. Satu dari dua platform e-commerce favorit konsumen Indonesia adalah Shopee.

Ilustrasi e-commerce.

Photo :
  • Entrepreneur

Ilustrasi e-commerce.

Photo :
Tak heran jika merek alas kaki asal Singapura, Pazzion, membuka toko resminya di platform yang dikenal dengan warna oranye tersebut. Sebagai informasi, Pazzion resmi masuk pasar Indonesia di bawah naungan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA).

Merek ini diklaim berhasil memadukan fesyen dengan memberikan dampak sosial untuk merevolusi pasar Indonesia dengan alas kaki dan tas tangannya. Berasal dari Singapura, Pazzion memantapkan diri sebagai merek yang diperuntukkan bagi wanita modern dalam menjalani kehidupan dengan penuh keaslian dan daya tarik tanpa batas.

"Kami ingin menjadi pendamping sempurna bagi wanita dalam menavigasi kehidupan mereka dengan keaslian dan daya tarik yang abadi," kata Pendiri dan Direktur Pazzion, Tom Ng.

Baru-baru ini, Pazzion membuka monostore pertamanya di Tunjungan Plaza 6, Surabaya, Jawa Timur. Keputusan untuk mendirikan toko pertama di Surabaya didorong oleh pasar dinamis kota ini, yang ditandai dengan populasi muda yang memiliki kecenderungan kuat terhadap tren mode dan keterbukaan terhadap merek-merek baru.

Tidak hanya mudah diakses melalui platform e-commerce Shopee, Pazzion juga tersedia di Sogo Medan, Jakarta, Surabaya, serta Seibu dan Grand Indonesia Jakarta Pusat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya