Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Ilustrasi scam/hacker/peretasan.
Sumber :
  • Stock Adobe

Jakarta, VIVA – Perusahaan rintisan atau startup Pintu mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan mereka.

5 Jurus Jitu untuk Pengguna WhatsApp

Dua modus yang paling umum adalah penggunaan nama PT Pintu Kemana Saja secara tidak sah dan nomor WhatsApp palsu yang mengklaim sebagai kontak resmi Pintu.

Head of Product Marketing Pintu, Iskandar Mohammad, menegaskan jika seluruh komunikasi resmi hanya dilakukan melalui email help@pintu.co.id dan fitur Live Chat di aplikasi Pintu.

Kapolres Banjarbaru Siap Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR

Penggunaan WhatsApp hanya diperuntukan untuk mengirim kode One-time Password (OTP), bukan untuk komunikasi dengan pengguna.

Tim Customer Success (CS) Pintu tidak pernah menggunakan nomor WhatsApp maupun nomor telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna.

Makin Dekat dengan Masyarakat, BIN Luncurkan Akun Medsos Resmi

Selain itu, situs resmi Pintu adalah pintu.co.id, dan setiap website lain yang mengatasnamakan mereka dipastikan palsu.

"Salah satu modus penipuan yang ditemukan adalah dengan mencantumkan nomor palsu yang muncul saat pengguna melakukan pencarian Whatsapp Pintu kripto atau Whatsapp Pintu Investasi pada Google," ungkapnya.

Peretas atau hacker.

Photo :
  • ABC News

Peretas atau hacker.

Photo :
Empat jenis penipuan kripto:

1.    Iming-iming hadiah gratis dengan meminta data-data pribadi.
2.    Berpura-pura meniru orang lain dengan menduplikasi akun sosial media.
3.    Phising dengan menyamar dan mengubah identitas seolah-olah sebagai perusahaan kripto resmi, dengan mengubah nama website perusahaan hingga menggunakan nomor WhatsApp palsu.
4.    Serangan ransomware yakni upaya hacker untuk memblokir akses situs dan memasukan ke dalam program komputer.

Lima tips menghindari penipuan kripto:

1. Jika dihubungi bukan dari layanan resmi Pintu, seperti WhatsApp palsu, harap segera blokir nomor tersebut.
2. Jangan mudah percaya dan tergiur iming-iming imbal hasil investasi yang ditawarkan.
3. Pintu tidak pernah menawarkan titip dana.
4. Jangan memberikan data pribadi kepada siapa pun.
5. Jangan mengunduh atau mengklik tautan yang berasal dari situs tidak resmi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya